UMIKA(DOT)ID,– Kampung Cireundeu berada di wilayah kecamatan pangkalan, desa ciptasari. Pada malam Ahad, (12/03/2022) DKM Nurul Hikmah menyelenggarakan Peringatan Hari Besar Islam Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad Shallallahu alahi wassalam dan sekelaigus menyambut bulan suci Ramadhan.
Turut hadir dalam Acara Peringatan Isra’ Mi’raj, Pembina UMIKA Kang Adi Suryadi, S.Kom, Ketua Umum UMIKA H. Asep Sutrisna, Pengawas UMIKA Ust. Hasbiallah serta hadir pula pengurus Yayasan UMIKA beserta Anggota dan Relawan.
“Alhamdulillah, kami bisa hadir memenuhi undangan dari DKM Nurul Hikmah dan bisa silaturahim kemabli dengan warga kampung Cireundeu, mudah-mudahan silaturahim ini tetap berlanjut dan terjaga” kata Kang Adi.
Tidak hanya mengadiri undangan DKM dan Panitia, UMIKA juga sekaligus menjalanakan Program SIBUK (Silaturhaim Bersama UMIKA) dengan tema “SIBUK Goto Cireundeu”.
“Betul sekali, ini sekaligus menjalankan program UMIKA, Alhamdulillah kami konsep acara SIBUK dengan diisi diantaranya, memenuhi undangan peringatan isra mi’raj, silaturahim dengan warga kapung cireundeu, shubuh berjamaah, dzikir dan do’a bersama serta tadabbur alam”, kata Asep Sutrisna”.
Acara Inti Isra Mi’raj disampikan oleh Ustadz. Abdul Khoar Al Jawie menyampaikan atas nama pribadi, mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia penyelenggara atas terselenggaranya acara ini.
Peringatan isra’ mi’raj merupakan peristiwa luar biasa yang dialami oleh Nabi Besar Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam. beliau melakukan perjalanan pada malam hari dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina dan kemudian naik ke langit ketujuh untuk menerima perintah shalat lima waktu dari Allah Shubhanallalu Wa Ta’la, ini menunjukan betapa pentingnya kewajiban melaksanakan shalat bagi kita semua selaku seorang muslim. Isra Mi’raj mengisaratkan bahawa pentingnya hubungan Manusia dengan Manusia (hablum minannas) dan Manusia dengan Tuhan (hablum minallah).
Syariat islam, maka dirinya akan memperoleh nikmat besar dari Allah SWT.
Dalam perjalanan isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW juga menerima perintah shalat dari Allah yaitu 50 kali dalam sehari, namun setelah diberi keringanan jadilah lima waktu sehari.
pentingnya kewajiban melaksanakan shalat bagi kita semua selaku seorang muslim.
yang perlu dimaknai serta diambil hikmahnya yaitu :
1. Bukti Allah menyangi hambanya.
terjadinya isra’ dan mi’raj berlangsung pada tahun kesedihan bagi Rasullah yaitu ketika dirinya baru saja ditinggal oleh orang terdekatnya, saat itu juga Allah mengutus Malaikat Jibril untuk membawa Nabi Muhammad melakukan perjalanan mulianya sebagai bentuk penghiburan dari Allah.
2. Keimanan meningkat setelah cobaan.
cobaan yang diberikan kepada Nabi Muhammad sebelum isra’ mi’raj merupakan ujian untuk meningkatkan keimanan, yaitu dengan kepergian orang terdekatnya, Allah pun menjanjikan umatnya dapat melewati cobaan dengan baik serta berpegang teguh pada syariat islam, maka dirinya akan memperoleh nikmat besar dari Allah SWT.
3. Memperbaiki kualitas shalat.
dalam perjalanan isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW juga menerima perintah shalat dari Allah yaitu 50 kali dalam sehari, namun setelah diberi keringanan jadilah lima waktu sehari.
4. Terjadi di malam hari.
peristiwa perjalanan isra’ mi’raj terjadi dimalam hari seperti dari qs al-isra : 1 alasan yang membuat Allah memilih perjalanan malam itu, karena semua orang sedang terlelap.
5. Mempercayai kekuasaan Allah.
isra’ dan mi’raj mengajarkan bahwa Allah maha kuasa, karena perjalanan Nabi Muhammad Tersebut seolah tak masuk akal apabila dilakukan hanya satu malam.
Oleh sebab itu marilah kita memperbanyak amal sholeh, jadikanlah peristiwa isra’ mi’raj Nabi muhammad shallallahu’alaihi wasallam sebagai media atau pedoman pencerahan bagi sikap dan tindakan kita, sehingga dari waktu ke waktu, dari hari ke hari amaliah kita akan terus mengalami peningkatan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. diantara pesan moral yang terkandung dalam pelaksanaan shalat adalah terciptanya secara nyata sebuah tatanan masyarakat, yaitu terbentuknya sifat adil, jujur, santun, kasih sayang dan persaudaraan.
Ustadz Abudul Khohar mengajak kita semua untuk lebih memantapkan ibadah shalat, karena amalan yang pertama kali dihisab adalah shalat. kualitas shalat perlu kita tingkatkan dengan melakukan shalat berjamaah di Masjid.