Tanaman krokot (Portulaca oleracea), yang juga dikenal sebagai gelang biasa, memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang jarang diketahui. Siapa sangka, ternyata tanaman krokot termasuk dalam kategori sayuran yang bisa dikonsumsi.
Faktanya, tanaman krokot dilengkapi kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Bahkan, tanaman ini juga mengandung asam lemak omega-3! Mari kenali lebih dalam berbagai manfaat tanaman krokot yang baik untuk kesehatan.
Manfaat tanaman krokot untuk kesehatan
Tanaman krokot tergolong sebagai sayuran berdaun hijau yang dapat dikonsumsi mentah (setelah dibersihkan) atau dimasak. Tumbuhan ini mengandung 93 persen air dan memiliki rasa asam serta asin.
Berikut ini adalah beberapa manfaat tanaman krokot yang membuatnya layak untuk dicicipi.
1. Bernutrisi tinggi
Dalam dunia pengobatan tradisional, tanaman krokot dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit karena tumbuhan ini dianggap memiliki berbagai jenis nutrisi.
Menurut sebuah penelitian, seporsi tanaman krokot (100 gram) mengandung nutrisi-nutrisi sebagai berikut:
- Vitamin A (dari beta karoten): 26 persen dari rekomendasi asupan arian (RAH)
- Vitamin C: 35 persen dari RAH
- Magnesium: 17 persen dari RAH
- Mangan: 15 persen dari RAH
- Kalium: 14 persen dari RAH
- Zat besi: 11 persen dari RAH
- Kalsium: 7 persen dari RAH.
Tidak hanya itu, tanaman krokot juga mengandung sedikit vitamin B1, B2, B3, folat, tembaga serta fosfor. Jadi tak heran banyak orang yang percaya bahwa tanaman ini memiliki segudang manfaat.
2. Mengandung asam lemak omega-3
Tanaman krokot tergolong rendah lemak secara keseluruhan, tetapi sebagian besar lemak yang dimiliki tanaman ini adalah asam lemak omega-3 yang dibutuhkan oleh tubuh.Tubuh membutuhkan asam lemak omega-3 untuk mendukung berbagai fungsi organ, misalnya otak. Namun, tubuh tak bisa memproduksinya asam lemak ini sendiri. Itulah mengapa mengonsumsi asam lemak omega-3 sangat baik untuk kesehatan.
3. Menurunkan berat badan
Tanaman krokot dilengkapi dengan serat makanan yang cukup tinggi, tetapi sangat rendah kalori. Itulah mengapa kita dapat merasa kenyang lebih lama setelah mengonsumsinya. Dengan begitu, Anda dapat mencegah makan berlebihan dan berat badan pun bisa terjaga.
4. Mendukung perkembangan anak
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, tanaman krokot mengandung asam lemak omega-3 yang cukup tinggi.Beberapa studi telah membuktikan bahwa asam lemak baik ini dapat mendukung perkembangan anak. Bahkan, asam lemak omega-3 dipercaya dapat mengatasi gejala autisme dan attention deficit hyperactivity disorder alias ADHD.
5. Mengatasi masalah pencernaan
Pengobatan Tiongkok kuno telah menggunakan tanaman krokot untuk mengatasi masalah pencernaan, mulai dari diare hingga wasir. Sampai sekarang, mereka juga masih menggunakan tanaman krokot untuk masalah pencernaan.Ini semua karena kandungan senyawa organik dalam tanaman krokot, seperti dopamin, asam malat, asam sitrat, alanin, hingga glukosa yang dipercaya mampu mengatasi masalah pencernaan.
6. Mengandung antioksidan
Tanaman krokot mengandung banyak antioksidan dan senyawa tumbuhan yang dipercaya bermanfaat bagi kesehatan, seperti:Vitamin CVitamin EVitamin AGlutathioneMelatoninSebuah riset pada remaja obesitas membuktikan, biji-bijian tanaman krokot dapat mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida. Keduanya adalah faktor risiko penyakit jantung yang harus segera ditangani.
7. Mencegah kanker
Menurut sebuah penelitian, para ahli yang berasal dari Tiongkok menyatakan bahwa minyak dari biji-bijian tanaman krokot memiliki sifat antioksidan dan antiproliferatif yang mampu mengurangi stres oksidatif di dalam tubuh.Selama dilakukan tes, minyak biji tanaman krokot mampu menghambat pertumbuhan sel tumor. Penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk membuktikan manfaat tanaman krokot yang satu ini.
8. Meningkatkan kesehatan mata
Tanaman krokot mengandung vitamin A dan juga beta karoten. Keduanya telah terbukti mampu meningkatkan kesehatan mata. Tidak hanya itu, vitamin A dan beta karoten pun dianggap ampuh dalam mencegah degenerasi makula dan katarak, dengan cara membunuh radikal bebas yang sering kali menyerang sel-sel di mata.
9. Memperkuat tulang
Tanaman krokot mengandung segala jenis mineral yang dibutuhkan untuk memperkuat tulang, mulai dari kalsium, zat besi, hingga mangan.Ketiganya dipercaya dapat membantu proses pertumbuhan sel tulang dan mempercepat proses penyembuhan pada tulang yang rusak. Tanaman krokot juga dipercaya mampu mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis.
10. Meningkatkan sirkulasi darah
Tingginya kandungan zat besi dan tembaga yang dimiliki tanaman krokot dapat membantu tubuh memproduksi sel darah merah baru.Kedua mineral tersebut juga mampu meningkatkan sirkulasi darah dengan mengirimkan lebih banyak oksigen ke bagian-bagian penting di dalam tubuh.
Selain dapat dikonsumsi mentah ataupun matang, masih banyak resep tanaman krokot yang sepatutnya Anda coba.Di dalam dunia kuliner, tanaman krokot seringkali dikonsumsi dalam bentuk sup ataupun salad. Bahkan, University of Illinois saja merekomendasikan untuk mengonsumsi tanaman krokot dengan daging ham yang dicampur dengan roti.Umumnya, tanaman krokot juga menjadi makanan pendamping yang dapat menambah cita rasa dari makanan yang Anda konsumsi. Tidak hanya itu, tanaman krokot juga sering kali dicampur dengan tepung untuk membuat roti yang lezat. (Sumber: Sehatq.com)