UMIKA.ID, Karawang,- Semut merupakan salah satu hewan terkecil yang ada di dunia. Namun, kisahnya dengan Nabi Ibrahim tidak akan pernah dilupakan oleh manusia sampai kapanpun.

Sebuah riwayat menceritakan bahwa ketika Nabi Ibrahim dibakar oleh Raja Namrud seekor semut berusaha untuk menyelamatkan sang Nabi dengan setetes air. Aksinya itu bahkan ditertawakan oleh hewan-hewan lain.
Semut mengatakan bahwa apa yang ia lakukan itu membuktikan bahwa ia sedang berpihak kepada Nabi Ibrahim meskipun ia tahu, air yang dibawanya tidak akan bisa memadamkan api yang sudah berkobar.

“Aku ingin memastikan di mana posisi aku berada saat ini. Aku bukan makhluk yang tidak punya kepedulian hingga membiarkan keburukan terjadi. Aku harus melakukan sesuatu untuk menegakkan kebenaran,” jawab semut.

Membela Palestina yang saat ini sedang di zolimi zionis IsraHell memang kita tidak bisa berbuat banyak untuk membantunya, bahkan donasi yang terkumpul tidak bisa membayar satu nyawa rakyat palestina yang gugur, namun demikian kita bisa membuktikan bahwa dipihak mana kita berada.

Komunitas jumat berbagi berkah (JBB) yang beralamat di cengkong purwasari ikut bergerak dalam Aksi Bergerak Bantu Palestina yang diwadahi Kolaborasi Komunitas Karawang (K3). JBB sendiri bergerak di bidang berbagi sembako/makanan mateng setiap jumatnya. (um)