Pengalaman Pribadi, tiba-tiba ada pesan wa dari salah satu Kurir, “ada paket” sambil mengirimkan foto paketnya dan meminta alamat jelas. Padahal sebelumnya tidak pernah merasa pesan paket, apa lagi keterangan dalam paketnya susu etawa. Pada akhirnya setelah setelah berkomunikasi dengan kurir, bahawa tidak pernah memesan barang. Akhirnya paket tersebut dicancel.
Cerita diatas dialami beberapa hari lalu oleh Kang Adi warga perum Telagasari Indah, Karawang, Ahad (06/11/2022), dikirimin paket bodong, dengan kejadian tersebut kita harus waspada dan hati-hati karena para penipu sedang bergentayangan mencari mangsa.
Berikut modus penipuan COD dan tips menghindarinya, yang diambil dari artikel cermati.com
Belanja online memang menyenangkan. Tetapi bagaimana kalau kamu tidak belanja online apapun, tiba-tiba dapat kiriman paket dari kurir?
Inilah modus penipuan yang sedang marak. Pengiriman paket palsu dengan sistem bayar di tempat (cash on delivery/COD) maupun kiriman paket fiktif dari luar negeri.
Tujuannya apalagi kalau bukan meminta dibayar atau ditransfer sejumlah uang. Biasanya dengan nominal cukup besar, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Sudah banyak korban dari penipuan tersebut. Jadi, harus ekstra waspada karena bisa saja kamu yang jadi mangsa berikutnya.
Untuk lebih jelas penipuan kiriman paket palsu, simak ulasannya berikut ini, seperti modus tipu-tipu yang digunakan dan tips menghindarinya.
Modus Penipuan COD Belanja Online
Dalam metode pembayaran belanja online ada yang dikenal sistem COD. Pembayaran yang dilakukan ketika konsumen menerima paket yang dikirim kurir.
Sebetulnya menggunakan metode pembayaran COD menguntungkan konsumen, tetapi oleh oknum justru disalahgunakan untuk menipu.
Begini modus penipuan COD belanja
- online:Kurir (kurir palsu atau resmi) datang mengirim paket
- Kurir mengaku paket dipesan salah satu anggota keluarga
- Kurir bilang paket dipesan dengan pembayaran COD
- Anggota keluarga yang menerima paket percaya dan membayar sejumlah yang diminta kurir
- Pas dibuka, paket tersebut palsu dan berisi koran, kertas, atau barang tidak berguna lainnya.
Tips Menghindari Penipuan COD
Ada-ada saja modus penipuan zaman sekarang untuk memperkaya diri sendiri dengan cara tidak benar. Lengah sedikit, kamu yang jadi korban.
Berikut tips menghindari penipuan COD yang berguna bagimu dan keluarga di rumah, termasuk bila kasusnya tidak memesan apapun, tetapi mendapat kiriman paket:
Periksa nama dan nomor telepon di paket
- Biasanya kalau mendapat kiriman paket belanja online, jarang sekali memeriksa resi yang menempel di paket. Mulai sekarang, cek terlebih dahulu.
- Cek nama, alamat, dan nomor teleponmu. Jika ada kejanggalan, misalnya nama tidak sesuai, ini patut dicurigai.
- Periksa juga nama atau nomor telepon pengirim. Pun dengan jasa pengiriman. Bila nomor telepon tidak dapat dihubungi, atau bukan jasa kurir yang biasa dipakai untuk pengiriman barang, kamu wajib berhati-hati.
Konfirmasi ke anggota keluarga
Dalam hal ini, seluruh anggota keluarga harus paham. Kalau ada paket apapun yang datang, dan meminta sejumlah uang atau sistem COD, harus saling konfirmasi agar terhindar dari penipuan.
Gunakan pembayaran di awal
Belanja online dengan metode pembayaran di awal, seperti terhubung dompet digital lebih disarankan ketimbang COD. Ini agar memudahkanmu mengembalikan barang yang tidak sesuai dengan pesanan.
Pilih situs belanja online besar dan terpercaya
Situs belanja online atau e-commerce besar umumnya punya sistem keamanan berlapis atau lebih canggih. Mulai dari keamanan data konsumen, pembayaran, pengiriman, sampai selektif dalam menyaring mitra atau toko online.
Pilih yang terpercaya, dan punya kredibilitas bagus agar kamu terhindar dari penipuan belanja online.
Buang bungkus paket dengan benar
Kardus atau bungkus paket tertera resi yang berisi data pribadi penerima, seperti nama, nomor telepon, dan alamat lengkap. Kalau membuangnya dengan data yang masih melebak, bisa disalahgunakan oknum untuk penipuan COD.
Buang bungkus paket dengan cara merobek atau menggunting hingga menjadi bagian kecil atau tidak dapat dibaca lagi.
Modus Kiriman Paket Palsu dari Luar Negeri
Yang suka belanja online impor, hati-hati juga dengan modus penipuan baru, kiriman paket dari luar negeri. Paket asli, tetapi palsu.
Modus minta transfer biaya clearence (bea masuk dan biaya administrasi lainnya) agar pengiriman barang dapat berjalan lancar.
Asal tahu saja, bea masuk dan pajak umumnya tidak termasuk dalam harga barang yang kamu beli saat belanja online. Kecuali dinyatakan secara spesifik di toko online tersebut.
Namun hal ini dapat menjadi alasan penipu melancarkan aksinya. Kamu tidak merasa membeli apapun, tetapi mendapat hadiah atau paket dari luar negeri atau belanja di toko online atau e-commerce luar negeri bodong.
Modus penipuan kiriman paket palsu dari luar negeri:
Tips Menghindari Penipuan Paket Luar Negeri
Sama seperti penipuan COD, tipu-tipu pengiriman paket luar negeri dapat dihindari dengan cara berikut ini:
Minta bukti konkret dan biaya clearence ditanggung pengirim
Kalau ada seseorang yang mengirimkan email atau SMS, apalagi hanya berkenalan lewat media sosial, dan ingin mengirimkan hadiah dari luar negeri, jangan mudah percaya. Minta bukti konkret.
Buat kesepakatan juga, bahwa kamu tidak akan membayar sepeserpun untuk biaya clearence maupun pengiriman. Dengan begitu, kamu dapat terhindar dari penipuan.
Cek resi asli
Resi pengiriman sebetulnya dapat dilacak di situs resmi jasa pengiriman. Kamu dapat memantaunya sebelum melakukan transfer. Apakah benar resi yang dikirim penipu sama dengan resi aslinya. Jika tidak sama, itu artinya kamu ditipu.
Belanja online di e-commerce ternama
Daripada bingung memilih situs belanja online dari luar negeri yang sangat banyak, lebih baik pilih yang sudah pasti, seperti amazon, alibaba, dan eBay. e-commerce tersebut sudah punya nama besar dan sering digunakan belanja online.
Pertebal Jaring Keamanan Diri
Penipuan tak pandang bulu, dapat menjerat siapapun yang kurang waspada. Penjahat melakukan berbagai cara untuk mengelabui para korban.
Pertebal jaring keamanan diri dengan melakukan berbagai cara yang dapat menghindarkanmu dari penipuan atau kejahatan siber.