Hadist Suara Keras di Pertengahan Ramadhan

0
101

Apakah benar ada hadis yang menyatakan

Apabila telah terdengar suara dahsyat di bulan Ramadhan, maka akan terjadi huru-hara di bulan Syawal. Semua suku akan saling berselisih di bukan Dzulqa’dah. Dan akan terjadi pertumpahan darah di bulan Dzulhijjah dan bulan Muharram. Dan manusia akan banyak yang terbunuh.

Nabi menyebutkan hal tersebut sebanyak 3 kali.

Para sahabatpun bertanya, ‘Suara keras apakah itu, wahai Rasulullah?’

Beliau menjawab, “Suara keras yang terjadi di pertengahan Ramadhan, pada malam jumat. Suara dahsyat itu mengagetkan orang-orang yang sedang tertidur, menjadikan orang berdiri terjatuh, para wanita terhempas keluar dari kamarnya, pada malam jumat di tahun tersebut banyak terjadi gempa bumi. Jika kalian telah melaksanakan shalat subuh di hari jumat pada pertengahan Ramadhan tersebut, masuklah kalian ke dalam rumah-rumah kalian, tutuplah pintu-pintunya, tutuplah lubang-lubangnya, lindungi diri kalian dengan selimut, tutuplah telinga kalian. Jika kalian merasakan adanya suara yang dahsyat maka sujudlah kepada Allah dan ucapkanlah,

Subhanal quddus… subhanal quddus… Rabbanal quddus.”

Barangsiapa yang melakukannya niscaya akan selamat, dan yang tidak melakukannya akan binasa.

Hadis ini diriwayatkan oleh Nu’aim bin Hammad dalam kitabnya al-Fitan.

Apakah benar hadis ini? Krn ada yg membuat video dan viral..

Jawab:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

Sebelumnya kami ingatkan agar kita tidak mudah menyebarkan informasi yang tidak jelas kebenarannya. Apalagi yang meng-atasnamakan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Karena menyebarkan kedustaan atas nama beliau, pelanggaran yang besar dalam islam.

Penjelasan selengkapnya:

Suara Keras di Pertengahan Ramadhan

Video ini sempat viral dan banyak disebarkan di media sosial. Dan berita ini viral di Indonesia, dan dulu pernah disebarkan di Saudi, di zaman Syaikh Ibnu Baz (wafat th. 99). Berarti hampir 19 tahun yang lalu, hadis ini sudah tersebar di Saudi. Ketika hadis ini disebarkan, para ulama tidak tinggal diam. Diantaranya Syaikh Ibnu Baz – rahimahullah –, beliau membuat pernyataan yang meluruskan pemahaman ini di masyarakat.

Beliau menuliskan,

بلغني أن بعض الجهال يوزع نشرة مشتملة على حديث مكذوب على النبي صلى الله عليه وسلم يتضمن هذا الحديث المكذوب ما نصه :

عن ابن مسعود قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : إذا كان صيحة في رمضان ، فإنه يكون معمعة في شوال ، وتميز القبائل في ذي القعدة ، وتسفك الدماء في ذي الحجة والمحرم ، وما المحرم ؟ يقولها ثلاث مرات ، هيهات هيهات ، يقتل الناس فيه هرجا هرجا ، قلنا : وما الصيحة يا رسول الله ؟ قال : هذه في النصف من رمضان ليلة الجمعة ، فتكون هدَّة توقظ النائم…

Telah sampai kepada saya bahwa ada beberapa orang bodoh (yang tidak bertanggung jawab) menyebarkan selebaran yang berisi hadis dusta atas nama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hadis ini berisi kedustaan yang redaksinya,

Dari Ibnu Mas’ud, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Apabila telah terdengar suara dahsyat di bulan Ramadhan, maka akan terjadi huru-hara di bulan Syawal. Semua suku akan saling berselisih di bukan Dzulqa’dah. Dan akan terjadi pertumpahan darah di bulan Dzulhijjah dan bulan Muharram. Beliau mensabdakan hal tersebut sebanyak 3 kali. Sungguh jauh.. Sungguh jauh.. banyak manusia terbunuh karena berbagai pembantaian..

Kami bertanya, ‘Suara keras apakah itu, wahai Rasulullah?’

Beliau menjawab, “Suara keras yang terjadi di pertengahan Ramadhan, pada malam jumat. Suara itu mengagetkan orang-orang yang sedang tertidur…” dst. hingga akhir hadis..