Sholat Subuh memiliki pahala yang besar, membuat seorang hamba berada dalam tanggungan Allah SWT dan menjadikan orang yang istiqamah melaksanakannya selalu dalam penjagaan dan pemeliharaan Allah SWT, sholat yang lebih baik daripada dunia dan segala isinya.

Sholat Subuh mencerahkan wajah dan hati karena kebaikan dan pertanda dan berkah yang besar di dalamnya, hanya membutuhkan waktu 5 menit, tetapi berkat karunia Allah SWT,  akan mengubah seluruh hidup.  Berikut ini sembilan rahasia dan kabar gembira untuk mereka yang konsisten mendirikan sholat subuh.

Pertama, doa dan pengampunan dari para malaikat

عَنْ علي بن أبي طالب رضي الله عنه قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ : (مَنْ صَلَّى الْفَجْرَ ثُمَّ جَلَسَ فِي مُصَلاَّهُ صَلَّتْ عَلَيْهِ الْمَلاَئِكَةُ ، وَصَلاَتُهُمْ عَلَيْهِ : اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ ، اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ )

Dari Ali bin Abi Thalib RA, dia berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ”Barangsiapa yang sholat subuh kemudian duduk di tempat sholatnya, maka para malaikat akan mendoakannya: “Ya Allah, ampunilah dia, ya Allah, kasihanilah dia.” (HR Ahmad).

Kedua, cahaya penuh pada Hari Kiamat

عَنْ بُرَيْدَةَ الأَسْلَمِيِّ ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ : ” بَشِّرِ الْمَشَّائِينَ فِي الظُّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ ، بِالنُّورِ التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ “

Dari Buraidah al-Aslami, Rasulullah SAW bersabda, “Umumkanlah kepada orang-orang yang berjalan dalam kegelapan di masjid-masjid bahwa mereka akan mendapatkan cahaya yang terang benderang pada hari kiamat.” (HR Abu Dawud dan Tirmidzi).

Ketiga, harta karun berupa amal saleh

Dari Uqbah bin Amir, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang keluar dari rumahnya menuju masjid, maka setiap langkahnya dituliskan baginya sepuluh kebaikan, dan barangsiapa yang duduk di dalam masjid untuk menanti sholat, maka dia seperti orang yang beribadah, dan dia termasuk orang-orang yang shalat, hingga dia kembali ke rumahnya.” (HR Ahmad)

Keempat, memperoleh surga dan terlindungi dari neraka

عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عُمَارَةَ بْنِ رُؤَيْبَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَنْ يَلِجَ النَّارَ أَحَدٌ صَلَّى قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا يَعْنِي الْفَجْرَ وَالْعَصْرَ

Dari Abu Bakar bin Marah bn Ruaibah dari ayahnya, dia berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan masuk neraka seseorang yang shalat sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya.” maksudnya fajar (subuh) dan ashar.” (HR Muslim)

Kelima, melihat Allah Ta’ala

عَنْ جَرِيرٍ بن عبد الله رضي الله عنه قَالَ : كُنَّا عِنْدَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَنَظَرَ إِلَى الْقَمَرِ لَيْلَةً – يَعْنِى الْبَدْرَ – فَقَالَ : (إِنَّكُمْ سَتَرَوْنَ رَبَّكُمْ كَمَا تَرَوْنَ هَذَا الْقَمَرَ لاَ تُضَامُّونَ – تضارون – فِي رُؤْيَتِهِ ، فَإِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ لاَ تُغْلَبُوا عَلَى صَلاَةٍ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا فَافْعَلُوا ” يعني الفجر والعصر)

Dari Jarir bin Abdullah RA, dia berkata, “Kami pernah bersama Nabi SAW, lalu beliau melihat bulan pada malam hari -yakni bulan purnama-, lalu bersabda, ‘Kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan ini, dan kalian tidak akan celaka karena melihat bulan ini, dan jika kalian tidak tidak terhalang sholat sebelum terbit dan sebelum terbenamnya matahari, maka kerjakanlah.’ (HR Bukhari dan Muslim).

Keenam, pahala qiyamullail

عن عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ رضي الله عنه قال : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ (مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ ، وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ

Dari Utsman bin Affan RA dia, berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang sholat isya berjamaah, maka seolah-olah dia telah bangun setengah malam, dan barangsiapa yang sholat subuh berjamaah, maka seolah-olah dia telah melaksanakan sholat semalam suntuk.” (HR Muslim).

Ketujuh, lebih baik dari dunia dan seisinya

عَنْ عَائِشَةَ رضي الله عنها ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

Dari Aisyah RA, Nabi SAW bersabda, “Dua rakaat di waktu pagi lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR Muslim).

Kedelapan, pahala haji dan umrah yang sempurna

Jika seorang hamba duduk setelah sholat Subuh dan berdzikir kepada Allah hingga matahari terbit, maka ia akan mendapatkan pahala haji dan umrah yang sempurna.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم : ” مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ – الفجر – فِي جَمَاعَةٍ  ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ  ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ ، كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ

Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang melaksanakan salat subuh berjamaah, lalu ia duduk dan berdzikir kepada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia mengerjakan salat sunah dua rakaat, maka baginya pahala seperti pahala haji yang sempurna dan umrah yang sempurna.” (HR Tirmidzi)

Kesembilan, dalam penjagaan dan perlindungan Allah

عن جندب بن عبد الله رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم : (مَنْ صَلَّى صَلاَةَ الصُّبْحِ فَهْوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ ، فَلاَ يَطْلُبَنَّكُمُ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَىْءٍ ، فَإِنَّهُ مَنْ يَطْلُبْهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَىْءٍ يُدْرِكْهُ ، ثُمَّ يَكُبَّهُ عَلَى وَجْهِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ

Dari Jundab bin Abdullah RA, Rasulullah SAWbersabda, “Barangsiapa yang sholat subuh, maka dia berada dalam penjagaan Allah, maka janganlah ia meminta sesuatu dari penjagaan-Nya, karena barangsiapa yang meminta sesuatu dari penjagaan-Nya, niscaya Allah akan menangkapnya, kemudian Dia akan menjejalkan wajahnya ke dalam api neraka.” (HR Muslim).

Selamat kepada pemilik fajar atas pahala yang besar dan kepada semua orang yang telah merasakan kenikmatan salat Subuh dan ketaatannya, kabar gembira terus berdatangan kepadanya sehingga ia mendapatkan kebaikan dan keberkahan dari Allah SWT.

Sumber: republika