Diperhelatan Piala Dunia Qatar 2022, Negara Qatar dengan tegas melarang kampanye LGBT dan simbol-simbol LGBT. Sehingga Timnas seperti Jerman, Denmark, Belgia, Inggris, Wales tidak bisa berkampanye LGBT lantaran Qatar dan FIFA melarang keras terkait kampanye tersebut, bahkan jika ternyata melanggar bisa terkena sangsi dikeluarkan dari perhelatan Piala Dunia kali ini.
Terkait LGBT dalam agama Islam dengan jelas sangat terlarang, karena perbuatan menjijikan LGBT termasuk Liwath.
Perbuatan sodomi (liwath) tersebut adalah perbuatan yang diharamkan berdasarkan Al Qur’an, As Sunnah dan Al-Ijma’.
Allah Ta’ala telah mengharamkan perbuatan sodomi ini di dalam Al Qur’an dan As-Sunnah, oleh karena itulah, para ulama bersepakat (Al-Ijma’) atas keharaman sodomi ini, sebagaimana hal ini disebutkan oleh Ibnu Qudamah rahimahullah :
أجمع أهل العلم على تحريم اللواط ، وقد ذمه الله تعالى في كتابه ، وعاب من فعله ، وذمه رسول الله صلى الله عليه وسلم
“Ulama bersepakat atas keharaman sodomi (liwath). Allah Ta’ala telah mencelanya dalam Kitab-Nya dan mencela pelakunya, demikian pula Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau mencelanya”[3. Al-Mughni 9/59].
Mari kita jaga diri dan keluarga kita dari bahaya penyakit LGBT, berikut istilah, arti, penjelasan dan macam-macamnya terkait LGBT
Apa Itu LGBT dan LGBTQ+?
Dilansir dari laman Tirto.id dan muslim.or.id, LGBTQ adalah singkatan dari lesbian, gay, biseksual, transgender, dan queer. Sedangkan tanda “+” pada LGBTQ+ adalah untuk mengenali orientasi seksual dan identitas gender tanpa batas.
Macam-macam LGBTQ+, Arti, dan Penjelasannya Berikut arti dan penjelasan lebih detail soal LGBTQ+ (tidak hanya terbatas pada LGBTQ):
1. Lesbian pada umumnya digunakan untuk merujuk pada perempuan yang memiliki ketertarikan dan mengalami hal berbau percintaan dengan perempuan lain atau dikenal juga dengan homoseksual perempuan, seperti dilansir dari laman reprodukasi.org.
2. Gay adalah istilah untuk orang yang homoseksual dan sering digunakan untuk pria yang homoseksual, akan tetapi lesbian pun bisa disebut sebagai gay.
3. Biseksual adalah ketika seseorang mengalami kebiasaan ketertarikan dalam hal percintaan atau seksual terhadap pria atau perempuan (dua-duanya).
4. Transgender adalah istilah umum untuk orang-orang yang identitas dan/atau ekspresi gendernya berbeda dari ekspektasi budaya berdasarkan jenis kelamin yang ditetapkan pada mereka saat lahir. Menjadi transgender tidak menyiratkan orientasi seksual tertentu. Oleh karena itu, orang transgender dapat mengidentifikasi sebagai heteroseksual, gay, lesbian, biseksual, dll.
5. Queer adalah sebuah istilah untuk mendeskripsikan identitas seksual dan gender selain heteroseksual dan cisgender. Terkadang istilah queer digunakan untuk mengekspresikan bahwa seksualitas dan gender bisa menjadi hal yang membingungkan dan berubah seiring waktu serta mungkin tidak sesuai dengan identitas seperti laki-laki, perempuan, gay, dll.
6. Cisgender adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang identitas gendernya sejalan dengan jenis kelamin yang diberikan kepada mereka saat lahir.
7. Intersex adalah orang-orang yang terlahir dengan variasi karakteristik jenis kelamin seperti kromosom, gonad, atau alat kelamin yang tidak sesuai dengan definisi khusus sebagai pria atau perempuan.
8. Asexual (nonseksualitas) (nonseksualitas) adalah kurangnya ketertarikan seksual pada siapapun atau dapat diidentifikasi ketika seseorang yang memiliki minat yang rendah atau sama sekali tidak memiliki minat akan kegiatan seksual.
9. Questioning adalah istilah ketika seseorang masih dalam proses eksplorasi yang mungkin tidak yakin atau memiliki kekhawatiran dalam menggunakan label sosial untuk diri mereka sendiri karena berbagai alasan.
10. Disforia gender secara klinis disebabkan ketika jenis kelamin saat seseorang lahir tidak sama dengan yang mereka identifikasi.
11. Panseksual digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki potensi ketertarikan emosional, romantis, atau seksual kepada orang-orang dari jenis kelamin apa pun meskipun tidak harus secara bersamaan, dengan cara yang sama atau pada tingkat yang sama.
12. Ekspresi gender adalah penampilan eksternal identitas gender seseorang, biasanya diekspresikan melalui perilaku, pakaian, karakteristik tubuh atau suara, dan yang mungkin atau mungkin tidak sesuai dengan perilaku dan karakteristik yang didefinisikan secara sosial yang biasanya dikaitkan dengan maskulin atau feminin.
Adapun untuk menyembuhkan dari penyakit LGBT adalah dengan cara bertaubat, yaitu dengan cara mendekatkan diri kepada agama dan meminta bibingan dari para alim ulama yang lurus, menjauhkan diri dari kelompok-kelompok LGBT, setop berkomunikasi dengan kelompok-kelompok LGBT.
Bertaubatlah! Janganlah Anda tenggelam dalam kemabukan cinta yang menjijikkan
Allah Ta’ala berfirman dalam QS. Al-Hijr: 72, tentang demikian mabuknya kaum Nabi Luth ‘alaihis salam dalam kecintaan terhadap sodomi,
{لَعَمْرُكَ إِنَّهُمْ لَفِي سَكْرَتِهِمْ يَعْمَهُونَ}
(72) (Allah berfirman): “Demi hidupmu (Nabi Muhammad), sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam kemabukan (dalam kecintaan terhadap sodomi)”.
Syaikh Abdur Rahman As-Sa’di rahimahullah berkata :
وهذه السكرة هي سكرة محبة الفاحشة التي لا يبالون معها بعذل ولا لوم
“Kemabukan ini adalah kemabukan cinta terhadap perbuatan yang sangat hina itu, yang seiiring dengan tidak menggubris (tidak malu) terhadap cercaan dan celaan”.
Sangat pantas kaum gay di zaman Nabi Luth ‘alaihis salam tidak mempan peringatan, karena mereka sudah ‘tebal muka’ dan sirna rasa malu dari melakukan perbuatan yang menjijikkan tersebut, sehingga tidak tersisa bagi mereka kecuali datangnya siksa yang keras!