Muslim adalah sebutan bagi manusia dimana mereka telah memeluk agama Islam. Namun setelah mereka menjadi muslim ternyata tidak setiap dari mereka yg mau senantiasa bersikap sami’na wa atho’na kepada Allah dan Rasul-Nya ﷺ.
Mereka tidak perduli kepada agamanya, tidak mau kembali kepada al-Qur’an dan as-Sunnah di atas manhaj salaf dalam memahami agamanya, sehingga salah dlm masalah aqidah, ibadah, akhlak dll.
Mukmin sejati adalah seorang muslim yang siap diatur hidup dan kehidupannya oleh Allah dan Rasul-Nya ﷺ. Mereka adalah orang-orang yang ikhlas niatnya, & juga selalu berusaha mengikuti sunnah (ajaran) Nabi ﷺ dalam beragama, serta selalu memperbaiki dirinya untuk menjadi lebih baik dari sisi ilmu, iman dan amal dalam kehidupannya di dunia.
Saudaraku, sudahkah kita seperti itu…? Jangan sampai Allah masih menilai kita baru sekedar muslim, dan belum menjadi mukmin, sebagaimana firman Allah kpd orang-orang Arab Badui :
“Orang-orang Arab Badui berkata : “Kami telah beriman (mukmin)”. Katakanlah (kepada mereka) : “Kamu belum beriman (mukmin), tetapi katakan : “Kami telah tunduk (muslim)”, karena iman belum masuk ke dalam hatimu. Dan jika kamu taat kepada Allah & Rasul-Nya, maka Dia tidak akan mengurangi sedikit pun (pahala) amal perbuatanmu. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang” (QS. Al-Hujurat [49]: 14)
Sumber: telegram.me/najmiumar
