Saudaraku Kaum Muslimin rohimakumulloh.
Perjalanan untuk menuntut/mempelajari ilmu-ilmu agama itu adalah sangat panjang ….
Membutuhkan waktu bertahun-tahun lamanya, bahkan mungkin sepanjang umur kita ….
Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Nabi shollallohu alaihi wa sallam dalam hadits beliau yang shohih :
منهومان لا يشبعان : طالب علم وطالب دنيا
“Ada dua golongan, yang selalu bergairah dan yang tidak pernah merasa kenyang/puas : (yaitu) seorang penuntut ilmu dan seorang pemburu dunia !”
(Dinyatakan shohih oleh Syaikh Al-Albani rohimahulloh dalam Shohîh Al-Jami’ (5/374) )
Hal itu menunjukkan, bahwa orang yang benar-benar menuntut ilmu agama itu tidak akan pernah merasa kenyang/puas, bahkan akan terus dia lakukan, hingga kematian menimpanya, Karena itulah, sebagian ulama Salaf ada yang mengatakan :
“Penuntut ilmu hadits, akan terus bersama tintanya (yakni alat-alat tulisnya), hingga ke liang kuburnya !”
Al-Imam Ibnul Mubarok rohimahulloh pernah ditanya :
“Seandainya saja anda dihidupkan kembali setelah mati, apa yang ingin anda lakukan ?”
Beliau menjawab : “Aku akan menuntut ilmu, hingga Malaikat Maut mencabut nyawaku untuk kedua kalinya !”
Dalam riwayat lainnya, pernah pula ditanyakan kepada beliau rohimahulloh :
“Sampai kapan anda menuntut ilmu ?”
Beliau menjawab : “Sampai mati, insya Alloh !”
( Jami’ Bayanil Ilmi wa Fadhlihi, hal. 586)
Karena itulah wahai saudaraku Kaum Muslimin rohimakumulloh
Bersemangatlah untuk menuntut ilmu dan terus menambah bekal ilmu, jangan pernah sekali-kali untuk meninggalkan ilmu agama yang mulia ini.
Apakah itu dengan kita belajar secara khusus di pondok pesantren, atau di majelis-majelis ta’lim yang diadakan di masjid-masjid, atau di halaqah-halaqoh ta’lim, atau dengan menela’ah dan membaca buku-buku dan kitab-kitab para ulama yg terpercaya ilmunya, atau mendengarkan kajian-kajian ilmiah tentang agama ini lewat fasilitas audio yang ada, dan sebagainya.
Semoga Alloh ta’ala senantiasa memberikan hidayah dan taufiq-Nya kepada kita semua, agar selalu bersemangat, giat dan tidak merasa lemah untuk menuntut/mempelajari ilmu-ilmu agama ini.
Nas-alulloha At-Taufiq wal Istiqomah.
Surabaya, Rabu pagi yg sejuk, 17 Shafar 1444 H / 14 September 2022 M
Sumber: t.me/fawaidabuabdirrahman