Islam adalah agama wahyu yang diturunkan oleh Allah kepada rasul/nabi-nya. Ia adalah satu-satunya agama yang diterima disisinya. Dari segi akidah, bisa dikatakan sebagai ajaran yang tetap dan utuh, artinya sejak semula mempunyai corak yang sama, yakni ajaran tauhid.

Ajaran ini sejak Nabi Adam hingga Muhammad SAW adalah sama, tidak mengalami perubahan.(1) Karena ajaran tersebut berasal dari sumber yang sama yakni wahyu Allah. Dalam hal ini al-Qur’an menyebutkan bahwa Allah tidak pernah mengutus seorang rasulpun kecuali mengajarkan tauhid.

Di Indonesia banyak masyarakat yang mendatangi orang yang bergelar ustad, kiyayi, pa haji dan lain sebagaianya. Namun menurut pemahaman penulis mereka sebenarnya mendatangi dukun, datang ke dukun menyebabkan diri masuk kedalam kesyirikan. Lalu bagaimana cara membedakan antara ustd dengan dukun berkedok ustad? Begini penjelasnya.

Dasar Dalil

وَكَذٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيٰطِيْنَ الْاِنْسِ وَالْجِنِّ يُوْحِيْ بَعْضُهُمْ اِلٰى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُوْرًا ۗوَلَوْ شَاۤءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوْهُ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُوْنَ

Dan demikianlah untuk setiap nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri dari setan-setan manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah sebagai tipuan. Dan kalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak akan melakukannya, maka biarkanlah mereka bersama apa (kebohongan) yang mereka ada-adakan.( QS Al-An’am: 112)

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda,

مَنْ أَتَى كَاهِناً أَوْ عَرَّافاً فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ

“Barangsiapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal dan dia membenarkan ucapannya, maka dia berarti telah kufur pada Al-Quran yang telah diturunkan pada Muhammad.” (2)

Dari kedua dalil diatas menjelaskan tentang :

  1. Musuh para nabi dari syaitan dari golongan manusia dan jin, maka kita harus menyadari bahwa manusia bisa termasuk syaitan jika menyesatkan manusia
  2. Perkataan syaitan akan membuat seorang hamba Allah tertipu bisa jadi karena bergelar ustad, kiyayi atauu punya pondok pesantren sehingga semua perkataannya dianggap benar
  3. Perintah meninggalkan syaitan dari golongan manusia
  4. Larangan mendatangi tukang ramal dan juga dukun karena menyebabkan seseorang jatuh kedalam kesyirikan

Maka kita bisa membedakan dukun yang berkedok atas nama Ustad, kiyayi, pa haji dan lain-lain dengan cara mengenali cirinya dibawah ini.

Mengetahui Yang Ghoib
Al-Baghawi mengatakan orang yang mengklaim mengetahui perkara-perkara ghaib, dengan pertanda-pertanda yang ia jadikan dalil (alasan) bahwa ia tahu perkara tersebut, semisal mengetahui barang yang dicuri atau mengetahui letak barang yang hilang. (3)

Jika seorang ustad mengakui bisa melihat perkara ghaib atau bisa disebut bisa menerawang, maka inilah yang disebut tukang ramal. Jika anda mempunyai penasihat yang bisa menarawang, maka hendaknya di tinggalkan sesuai perintah Allah agar terhindar dari kesyirikan.

Berbeda jika ustad, kiyayi yang memperdiksikan tentang sebuah fenomena dengan sebuah alat ukur seperti ilmu psikolog, pengalaman dari permasalahan sebelumnya dan lain-lain, maka ini diperbolehkan. Namun jika seorang ustad yang mengakui dia bisa menerawang karena mempunyai kekuatan, maka inilah yang menjadi ciri-ciri dukun berkedok ustad.

Pada intinya seorang ustad yang dijadikan penasihat seharusnya hanya menjelaskan beberapa masalah dan dijawab dengan ilmu yang dipelajari dan bisa dibuktikan, tetapi bukan dengan perkara gaib seperti menarawang, bisa mengetahui ada berapa jin, melihat jin dan lain sebaginya.

Penjelasan melalui video:

Wallauhua’lam…

 

Referensi:

  1. Asmaran as, Pengantar Studi Akhlak, (Cet. II; Jakarta:Raja Grafindo Persada,1994), h. 120.
  2. HR. Ahmad no. 9532. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan
  3. Kitab At Tauhid Ibnu Abdil Wahhab, 77

***

Tentang Penulis
Judul asli artikel “CARA MEMBEDAKAN DUKUN BERKEDOK USTAD, ORANG PINTAR, KIYAYI, PA HAJI ” ditulis oleh Ustadz A Khaerul Mu’min, M.Pd. beliau juga Konsultan Keluarga, Kesehatan dan Karir, Dosen STEI Bina Cipta Madani Karawang serta Penulis Karya Ilmiah
Bagi yang mau konsultasi keluarga, kesehatan dan karir hubungi :
Laki-laki : +62857-1513-1978
Perempuan : +62855-1777-251