Judul asli artikel “CARA MENGELOLA KECERDASAN ANAK” ditulis oleh Ustadz A Khaerul Mu’min, S.Pd. beliau juga Konsultan Keluarga, Kesehatan dan Karir, Dosen Pendidikan Agama Islam serta Penulis Karya Ilmiah
Allah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya ciptaan. Salah satunya diciptakan kecerdasan untuk menjadi pemelihara dunia ini. Dengan kecerdasan inilah seseorang bisa menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.
Taukah anda bahwa kecerdasan bagaikan sebuah tanah. Tanah terdiri dari tanah subur dan tanah yang tidak subur. Tanah subur bisa dikarenakan memang struktur tanah yang sudah subur sebelumnya.
Tanah yang tidak subur bisa dikarenakan strukur tanahnya yang tidak subur. Tanah yang tidak subur bisa diolah oleh kita agar menjadi subur. Bisa dengan dicangkul, diairi, ditanami rumput liar dan sebagainya.
Dengan cara inilah ternyata tanah yang tidak subur bisa menjadi subur. Perumpamaan ini juga seperti kecerdasan anak, ada anak yang sudah tercipta karena sejak lahir sudah cerdas, adapula yang kecerdasan karena diolah sejak kecil. Berikut artikel cara mengelola kecerdasan anak.
Sebab-Sebab Anak Cerdas Sejak Lahir
Cara mengetahui tipe kecerdasan anak sejak dini adalah dengan melihat bagaimana sikapnya. Jika anak super aktif, sering memegang benda-benda yang dilihatnya, bahkan sering berlari-lari, inilah tanda bahwa anak sudah cerdas dari lahir.
Anak yang sudah cerdas dari lahir biasanya karena faktor makanan yang bergizi ketika anak dalam kandungan, faktor kebiasaan orang tua dan faktor keturunan. Namun kecerdasan anak menurun dari cara bagaimana pendidikan orang tua kepada anaknya.
Kecerdasan anak bisa menurun karena dibentak oleh orang tua atau orang lain. Karena sebuah bentakan bisa membuat trauma anak sehingga anak bisa menjadi bermasalah ketika berifikir. Maka berhati-hatilah dalam mendidik anak dan menyekolahkan anaknya.
Mengelola Kecerdasan Anak
Selain cerdas dari lahir, kecerdasan anak juga bisa diolah oleh orang tua ketika dirumah. Salah satunya dengan menghindari kata-kata “kamu ngga pernah benar ketika mengerjakan sesuatu”,”kamu ko berbeda dengan temanmu”, bentakan dan hinaan dari orang tua lainnya.
Kata-kata diatas yang membuat anak berkurang kecerdasanya. Selain mengetahui faktor berkurangnya kecerdasan anak, orang tua hendaknya mengetahui apa sajakah cara mendidik anak dirumah sebagai cara mengolah kecerdasan anak.
1. Berikan Hafalan Anak
Hafalan anak dalam hal ini bukan hanya anak diberikan pendidikan menghafal surat-surat pendek, tetapi orang tua bisa mengajarkan anak mengingat hal-hal yang ringan. Mengingat hal-hal yang ringan bisa dengan memberikan tugas mengingat belanjaan orang tua, maupun pertanyaan mengingat seperti rukun iman dan Islam.
2. Awali Pertanyaan dengan Kata ”Kenapa” atau “Mengapa”
Pertanyan dengan dua kata diatas adalah iktiar agar anak sedikit demi sedikit bisa manjawab pertanyan dan merangkai kata. Dengan dua pertanyaan ini adalah cara melatih kecerdasan otak (mengingat) dan kecerdasan verbal (merangkai kata).
3. Berikan Kebutuhan Anak Sesuai dengan Kemampuan Otaknya
Anak yang cerdas dengan otak kanan biasanya dengan ditandai dengan pintarnya mengingat dan juga mengerjakan matematika. Anak yang cedas dengan otak kiri biasanya lebih kepada keterampilan mewarnai, menggambar atau dengan berbicara.
Cara mengolahnya adalah dengan memberikan keduanya persilangan seperti mengajarkan matematika, menggambar atau biasanya dengan memberikan permainan puzzle. Didalam puzzle terdapat olah otak kanan dan kiri secara bersamaan.
Tiga cara mengolah kecerdasan anak dengan mudah dan ringkas. Dengan orang tua mempraktikan cara diatas maka bisa melihat perkembangan dengan melihat perubahan keaktifan anak, kecepatan menjawab dan juga kecepatan diberikan soal kehidupannya.
Kesimpulan
Allah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya ciptaan. Salah satunya diciptakan kecerdasan untuk menjadi pemelihara dunia ini. Orang tua hendaknya bisa mengolah kecerdasan anak dengan memberikan pendidikan sesuai dengan cara yang sudah dijelaskan dalam artikel ini.
***
Bagi yang mau konsultasi keluarga, kesehatan dan karir hubungi :
Laki-laki : +62857-1513-1978
Perempuan : +62855-1777-251
Galeri Kegiatan Kajian Parenting
