Trend pengasuhan balita oleh kakek-nenek secara global mencapai 40% hingga 58%. Ini dilatarbelakangi oleh banyaknya wanita bekerja. Pekerja wanita di seluruh dunia mencapai 47,14% pada tahun 2019, sedangkan di Indonesia sendiri terdapat 52.045.163 pekerja wanita pada tahun 2019.

Provinsi Jawa Tengah termasuk ke dalam 3 besar provinsi di Indonesia dengan pekerja wanita terbanyak, yaitu sebesar 7,649,578 pekerja. 75% keluarga di Indonesia mempercayakan pengasuhan kepada orang lain seperti baby sitter, day care maupun anggota keluarga lainnya dan bahkan ada 14,4% anak yang hidup hanya dengan kakek-nenek mereka.

Fenomena pengasuhan oleh nenek menjadi pilihan bagi para ibu di Indonesia yang bekerja. Keikutsertaan nenek dalam mengasuh cucu dianggap sebagai salah satu bentuk dukungan pada keluarga dengan ibu yang ikut bekerja.

Seorang anak dalam pengasuhan nenek dengan berbagai pengalaman masa lalu kedua orangtuanya akan membentuk karakter kepribadian yang khas, seperti data yang ditemukan di lapangan bahwa anak anak yang diasuh oleh nenek hingga keluarga besar karena para orangtua sibuk dengan pekerjaannya ada kecenderungan jiwa mandiri.
Jiwa mandiri berdasarkan data yang ditemukan di lapangan akan terlihat pada anak anak yang tidak diasuh oleh orangtuanya, mereka terbiasa melakukan sesuatu dengan kemampuannya sendiri.

Rasa tanggung jawab sudah tertanam dalam diri remaja yang tidak diasuh orangtuanya, mereka belajar membagi waktunya untuk bermain, belajar, dan mengerjakan pekerjaan rumah.

Keluarga merupakan sumber utama dan pertama dalam proses penanaman nilai dan norma. Penanaman ini dilakukan lewat interaksi sosial, dalam interaksi ini kemudian terjadi proses internalisasi.

Sumber : foto penulis dengan anak

Ada beberapa faktor yang memberikan pengaruh terhadap seseorang dari hasil interaksi sosial yaitu imitasi adalah kecenderungan untuk meniru merupakan naluri yang mempunyai peranan penting dalam interaksi sosial dan ajaran yang tepat membuat seorang anak menjadi paham dengan akan kemandiriannya dan rasa tanggung jawab.

Kasih sayang seorang nenek terhadap cucunya terkadang lebih besar. Perhatian yang besar tercurah kepada cucunya dengan keterbatasan kemampuannya. Hal ini terkadang berdampak negative pada anak. Anak akan bertindak semaunya dan sulit untuk diarahkan.
Masa anak anak merupakan masa perkembangan emosionallitas yang lebih tinggi, keinginan mereka harus bisa dicapai dengan memaksa kedua orangtuanya untuk mendapatkannya. Bentuk dan cara orang tua itu memberikan kasih sayang kepada anak berbeda beda ini dipengaruhi oleh latar belakang lingkungan pendidikan dan kondisi kehidupan pribadi orangtua.
begitu juga anak yang tinggal di lingkungan yang keras akan mendorong anak untuk berperilaku agresif. Masa anak anak merupakan masa diaman mereka mendapatkan pendidikan dan pembinaan moral.

Pendidikan dini ditanamkan oleh keluarga terdekat dimana anak tersebut dilahirkan dibesarkan. Anak anak yang diasuh nenek dalam pendidikan formal pada umumnya didapatkan oleh anak di sekolah namun demikian peranan keluarga sangat besar dalam meningkatkan prestasi belajar anak.

Pilar pendidikan terdiri dari tiga yaitu, orangtua, guru, dan masyarakat sebagai pengontrol dari berjalannya sistem pendidikan tersebut. Maka dari itu orang tua yang mempunyai anak hendaknya menjadi pertimbangan apakah pengasuhan anak diberikan kepada kakek dan neneknya menjadi pola asuh yang positif atau negative karena mencangkup masa depan anak-anak kita sebagai orang tua.

Referensi:

  1. Geurts T, Van Tilburg T, Poortman AR, Dykstra PA. Child care by grandparents: Changes between 1992 and 2006. Ageing Soc. 2015;35(6):1318–34.
  2. Bordone V, Arpino B, Aassve A. Patterns of grandparental child care across Europe: the role of the policy context and working mothers’ need. Ageing Soc. 2015;37(4):845–73.
  3. The World Bank. Labor Force Participation Rate [Internet]. 2020 [cited 2020 Apr 26]. Available from: https://data.worldbank.org/indicator/SL.TLF.CACT.FE.ZS?cid=DEC_SS_WBGDataTwitter_EXT
  4. Badan Pusat Statistik. Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia. 2019.
  5. Komisi Perlindungan Anak Indonesia. KPAI akan Bahas Standarisasi Pengasuh Anak dengan Menaker. 2018.

***

Tentang Penulis
Judul asli artikel “FENOMENA ANAK DIASUH KAKEK DAN NENEKNYA” ditulis oleh Ustadz A Khaerul Mu’min, M.Pd. beliau juga Konsultan Keluarga, Kesehatan dan Karir, Dosen STEI Bina Cipta Madani Karawang serta Penulis Karya Ilmiah
Bagi yang mau konsultasi keluarga, kesehatan dan karir hubungi :

Laki-laki : +62857-1513-1978
Perempuan : +62855-1777-251