Judul asli artikel “HUBUNGAN TEMAN DENGAN KESUKSESAN KARIR” ditulis oleh Ustadaz. A  Khaerul Mu’min, S.Pd. Beliau Konsultan Keluarga, Kesehatan dan Karir, Dosen Pendidikan Agama Islam serta Penulis Karya Ilmiah

Dari Abu Musa Al-Asy’ariy radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيرِ ، فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً ، وَنَافِخُ الْكِيرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَة

“Permisalan teman duduk yang shalih dan buruk adalah seperti penjual minyak wangi dan tukang pandai besi. Adapun penjual minyak wangi, bisa jadi ia akan memberimu minyak wangi, atau kamu akan membeli darinya atau kamu akan mendapat bau harum darinya. Adapun tukang pandai besi, bisa jadi ia akan membuat pakaianmu terbakar, atau kamu akan mendapat bau yang tidak sedap darinya.” (HR. Bukhari No. 2101, Muslim No. 2628)

Hadist diatas adalah salahsatu hadist yang memisahkan bagaimana perbedaan teman yang baik dan buruk. Maka kita sebagai orang yang mengimani al-Quran dan Hadist nabi hendaknya menjadikan ini dasar bahwa sebenarnya teman juga bisa mempengaruhi karir seseorang.

Banyak cara agar orang bisa sukses, selain kerja keras, tidak mudah menyerah salahsatu faktor juga siapakah teman dekatnya. Apa hubungan antara kesuksesan karir dengan mencari teman yang baik? Berikut artikel yang menjelaskan hubungan teman dan kesuksesan karir.

Pilih Teman Yang Sudah Sukses Sebelumnya.

Sumber : Foto diatas penulis dengan para dosen dan foto perjuangan karir selama 10 tahun

Dari dua foto diatas menunjukan bahwa pengalaman penulis berteman dengan siapa saja. Awal mula karir penulis bersama para pedagang, maka pengalaman penulis akan berfikir bagaimana jualan laku keras, bagaimana membuat masakan yang enak dan banyak disukai.

Selain itu penulis pernah bekerja sebagai seorang karyawan, maka penulis berubah cara berfikir seperti apa dan bagaimana kehidupan karyawan disebuah perusahaan. Ketika penulis bekerja di sebuah lembaga pendidikan, maka penulis mulai berfikir seperti apa karir di dunia pendidikan.

Hingga pada titiknya penulis memilih berkarir di dunia pendidikan menjadi Dosen disebuah Perguruan Tinggi Swasta. Dengan adanya interaksi penulis dengan para dosen, guru dan para praktisi pendidikan, mulailah penulis berfikir bagaimana sukses dibidang pendidikan.

Dari semua alur karir yang penulis alami berawal dari pertemanan. Semakin berbeda pertemanan maka berbeda juga cara berfikir dan cara pandang kesuksesan. Maka dalam hal ini penulis juga mengajak para pembaca tips agar kita menjadi sukses karena teman dekat.

Dalam proses inilah yang menunjukan bahwa hadist nabi tentang perkara memilih teman itu benar-benar terbukti. Dengan adanya penulis memilih teman-teman yang sefrekuensi dan sesuai dengan keinginan karir, maka jalan inilah yang akan mensukseskan karir diri.

Memilih teman yang sesuai dengan keinginan karir diri adalah salah satu iktiar kita untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Dengan meningkatkan ekonomi keluarga kita bisa lebih beribadah dengan mensyukuri kesuksesan duniawi.

Allah tidak melarang hambanya untuk sukses didunia selama kesuksesan dunia sebagai sarana mensukseskan kehidupan akhiranya. Dengan taraf ekonomi tinggi seseorang bisa pergi haji, bersodaqoh dan lain sebagainya.

Kesimpulan
Banyak cara agar orang bisa sukses, selain kerja keras, tidak mudah menyerah salahsatu faktor juga siapakah teman dekatnya. Pilihlah teman yang bisa merubah cara berfikir dan merubah karir diri. Karena Allah tidak melarang hambanya untuk sukses dunia agar menjadi kesuksesan di akherat kelak.

***

Bagi yang ingin konsultasi keluarga, kesehatan dan karir hubungi :

Laki-laki : +62857-1513-1978
Perempuan : +62855-1777-251