Sebagaimana artikel sebelumnya tentang ciri-ciri tempat yang tidak menghargai kita, maka dalam artikel ini kita akan membahas bagaimana cara menyikapi ketika kita berada ditempat yang tidak menghargai kita.

Jangan sampai kita membiarkan diri kita berada pada tempat yang tidak menghargai kita. Kita harus mempunyai sikap apa yang harus dilakukan, apakah kita harus bertahan, atau kita harus berpindah ke lembaga lain yang lebih menerima kita. Berikut penjelasannya.

Pahami Posisi Kita
Islam mengajarkan seorang suami untuk senantiasa meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dalam Islam kesejahteraan atau yang dikenal dengan istilah maslahah merupakan sebuah konsep yang mencakup semua urusan manusia, baik urusan ekonomi maupun urusan lainnya.

Menyikapi tempat yang tidak menghargai kita, maka kita harus pahami posisi kita terutama didalam keluarga, apakah kita sebagai singgel ataukah kita harus menafkahi keluarga apalagi jika kita sebagai tulang punggung keluarga.

Dengan adanya perkawinan maka timbulah hak dan kewajiban suami istri dalam rumah tangga, yang dimaksud dengan hak disini adalah apa-apa yang diterima oleh seseorang dari orang lain, sedangkan yang dimaksud dengan kewajiban adalah apa yang mesti dilakukan seseorang terhadap orang lain salahsatunya adalah kewajiban memberi nafkah.

Jika kita sebagai tulang punggung, maka keputusan keluar dari lembaga tempat mencari nafkah harus dipertimbangkan masalah kesejahteraan keluarga, namun jika kita bukan sebagai pencari nafkah maka keputusan untuk keluar dari lembaga yang tidak menghargai kita tanpa harus memikirkan dampak ekonomi keluarga.

Bertahan Namun Ikhtiar Meningkatkan Karir di Tempat Bekerja
Sebagaimana penjelasan poin pertama jika kita sebagai tulang punggung keluarga, maka seharusnya kita harus lebih sabar dalam menghadapi masalah didalam lembaga tempat bekerja.

Sabar Ulama membagi kesabaran pada tiga hal, yakni sabar dalam ketaatan kepada Allah, sabar dalam meninggalkan kemaksiatan kepada Allah, dan sabar dalam menerima cobaan dan ujian dari Allah. Kesabaran pada masalah ini adalah kesabaran dalam menerima cobaan dan ujian Allah.

Namun kita harus punya target yang ingin dicapai dalam meningkatkan ekonomi keluarga dengan kesempatan karir ditempat kita bekerja. Jika memang tempat kita bekerja benar-benar membatasi karir, maka hendaknya kita mempersiapkan mencari penghasilan lain sebagai sarana persiapan berpindah ke tempat pekerjaan yang lebih baik.
Jika tempat yang sudah dipersiapkan lebih baik, maka kita bisa keluar dari tempat bekerja, jangan sampai kita keluar kerja namun tempat yang baru belum tentu lebih baik dari tempat sebelumnya.

Mencari Tempat Yang Lebih Baik
Mencari tempat yang lebih baik adalah salah satu solusi jika kita sudah bisa mempersiapkan tempat bekerja yang lebih baik. Berbeda jika kita tidak mempunyai tanggung jawab yang harus dinafkahi.

Usahakan tempat yang baru harus lebih baik dari tempat sebelumnya. Jikapun ditempat baru harus memulai dari awal, namun ditempat yang baru mempunyai potensi yang bisa meningkatkan karir kita.

Itulah beberapa sikap ketika kita tidak dihargai ditempat bekerja. Boleh kita sabar namun tetap berusaha untuk meningkatkan karir ditempat kita bekerja, atau kita bisa bekerja ditempat lain namun kita harus mempertimbangkan bagaimana nafkah keluarga yang sedang kita nafkahi, jangan sampai keputusan kita pindah kerja mendzalimi keluarga yang kita nafkahi.

Referensi :

  1. Ahmad Syakur, ‘Standard Pengupahan Dalam Ekonomi Islam (Studi Kritis Atas Pemikiran Hizbut Tahrir)’, Jurnal Universum, 9.1 (2015), 26–34.
  2. Syariffuddun Amir, Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia, ed. by Kencana (Jakarta, 2014).
  3. Raihanah, ‘KONSEP SABAR DALAM ALQURAN Raihanah’, Tarbiyah Islamiyah, 6.1 (2016), 40–51.

***

Tentang Penulis

Judul asli artikel “MENYIKAPI TEMPAT YANG TIDAK MENGHARGAIMU“ ditulis oleh Ustadz A Khaerul Mu’min, S.Pd. beliau juga Konsultan Keluarga, Kesehatan dan Karir, Dosen STEI Bina Cipta Madani Karawang serta Penulis Karya Ilmiah
Bagi yang mau konsultasi keluarga, kesehatan dan karir hubungi :

Laki-laki : +62857-1513-1978
Perempuan : +62855-1777-251