Ajaran agama Islam, cara memperlakukan istri dengan baik merupakan anjuran bagi seluruh umat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam. Seorang suami merupakan pemimpin rumah tangga yang berperan sebagai pemicu kebahagiaan rumah tangga itu sendiri. Cara komunikasi atau perlakuan suami kepada istri menjadi poin penting untuk kebahagiaan dan keharmonisan keluarga.

Karakter perempuan memang spesial, karena itu diperlukan juga perlakuan yang amat spesial. Dan, sebaik-baik lelaki yang memperlakukan istrinya adalah Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Beliau bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah (suami) yang paling baik terhadap keluarganya dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku.” (HR Tirmidzi).

Hadits di atas menjelaskan bahwa, sudah sepatutnya seorang suami untuk berbuat baik kepada anggota keluargnya, terutama istri, sebab kalau bukan terhadap anggota keluarganya lalu kepada siapa lagi seorang suami harus berbuat baik. Mereka yang paling berhak menerima kebaikan dan kasih sayang dari seorang suami dan bapak adalah istri ataupun keluarganya, karena kelemahan dan ketergantungan mereka terhadapnya.

Karena itu, memperlakukan perempuan, terutama istri, mestilah dengan cara terbaik. Ada beragam pertimbangan untuk menyampaikan sesuatu kepada istri ini. Ada pertimbangan rasa, ada momentum psikis, ada karakter, hingga soal kondisi fisik. Memperlakukan sebaik-baik perhiasan dunia, tentu harus dengan cara yang terbaik pula.

Kita tidak bisa mengharapkan orang lain berubah, tanpa terlebih dahulu kita yang mengubah diri sendiri. Sebagaimana pasangan kita yang tak sempurna, sesungguhnya kita pun jauh dari sempurna. Boleh jadi sikap dan kebiasaan buruk yang kita miliki dan sering tidak kita sadari merupakan satu sebab yang memicu timbulnya perselisihan.

Nilai Pendidikan Dalam Membantu Istri
Suami membantu istri akan membuat istri menjadi lebih pengertian, sehingga apapun yang diperintahkan oleh suami akan didengar oleh istri. Penelitian pernah dilakukan oleh (Afiah, 2019) yang melakukan penelitian kepada anak sekolah menunjukan perilaku positif anak karena melihat guru-guru berkarakter baik, sehingga anak meniru apa yang dilakukan gurunya.

Biasanya banyak suami yang jarang membantu istrinya dengan alasan semua pekerjaan yang dilakukan istri adalah tugas istri, sedangkan tugas suami adalah mencari nafkah dan berfikir bagaimana mensejahterakan keluarga. Pemahaman ini adalah pemahaman yang keliru, karena Rasulullah juga membantu istrinya dirumah.

Sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam membantu pekerjaan istrinya di rumah. ‘Aisyah radhiallahu ‘anha berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam kesibukan membantu istrinya, dan jika tiba waktu sholat maka beliaupun pergi shalat” (HR Bukhari).

Pada intinya sunnah membantu istri di rumah sebagai sarana pendidikan akhlak dalam rumah tangga dengan proses, suami membantu pekerjaan istri kemudian istri akan mulai pengertian kepada suami kemudian istri akan mudah untuk didik sesuai didikan suami. Proses ini juga terjadi kepada anak, sehingga dengan melakukan sunnah ini akan membuat sistem keluarga berjalan baik yang menjadikan keluarga sakinah, mawaddah warohmah.

***

Tentang Penulis

Judul asli artikel “Sunnah Membantu Istri di Rumah sebagai Sarana Pendidikan Akhlak dalam Rumah Tangga“ ditulis oleh Ustadz A Khaerul Mu’min, S.Pd. beliau juga Konsultan Keluarga, Kesehatan dan Karir, Dosen Pendidikan Agama Islam serta Penulis Karya Ilmiah
Bagi yang mau konsultasi keluarga, kesehatan dan karir hubungi :

Laki-laki : +62857-1513-1978
Perempuan : +62855-1777-251