Soal mengasah diri dan membersihkan jiwa dari hal-hal yang buruk, hal yang mesti dilakukan terus menerus. Tak kan pernah ada kata usai dalam pengasahan diri. Sebab pengasahan diri bagian dari pengayaan diri.
Jika ada yang mengatakan “hidup itu absurd”, perkataantersebut benar adanya. Dan jika ada yang mengatakan “hidup itu penuh dengan makna” adalah juga benar adanya.
“Hidup itu absurd” dan “hidup itu penuh makna” adalah dua perkataan yang paradoks, tapi keduanya bisa dianggap benar karena keduanya adalah refleksi dari suatu kondisi batin manusia.
Kehidupan adalah cerminan dari batin diri. Seperti apa kondisi kita seperti itulah kehidupan kita. Kehidupan akan memberikan makna sejauh kita mampu memaknainya. Indah atau kelamnya hidup ini adalah refleksi dari wujud kita sendiri.
Kata Maulana Rumi:
Yusuf di mata saudaranya, tak ubahnya seekor domba.
Yusuf di mata Ya’qub bagai sosok bidadari.
Ditulis Oleh Rizki Nuriman
