Karawang,- Hampir setiap hari sepanjang bulan Februari 2020 lalu, telah terjadi bencana alam banjir akibat curah hujan yang tinggi sehingga meluapnya sungai-sungai yang berada diwilayah Karawang.
Banjir merendam sejumlah kawasan di sembilan kecamatan. 18 ribu warga yang terdampak banjir di daerah itu. Banjir di Kabupaten Karawang, Jawa Barat meluas ke kawasan sembilan kecamatan pada Senin, 24 Februari 2020. Sehari sebelumnya, banjir dilaporkan melanda belasan desa di lima Kecamatan.
Kp. Gempol Rawa Anjun Kelurahan Tanjungpura takluput dari Banjir akibat dari meluapnya Sunagi Citarum. Banjir di Karawang ini menggerakkan Ormas UMIKA, Selain menyalurkan bantuan namun hari ini kembali terjun ke lapangan memberikan trauma healing pasca banjir. Ahad (15/3/2020).
Trauma healing merupakan tindakan membantu sesama untuk mengurangi bahkan menghilangkan gangguan psikologis yang sedang dialami yang diakibatkan syok atau trauma. Trauma Healing biasanya memang diberikan pula pada korban bencana alam agar kuat dan tegar.
Trauma Healing Pasca Banjir dilakukan untuk para korban. Kegiatan positif ini untuk membantu menguatkan mental dan spiritual korban banjir. Tindakan ini adalah penting selain bantuan berupa materi.
“Alhamdulillah, hari ini kami bersama relawan, menguatkan dan menghibur adik-adik di kampung gempol rawa, kebetulan saya tidak hadir karena sedang bertugas di Tanggerang, in syaaAlloh dan mudah-mudahan acara lancar dan berkah.” ucap Kang Adi, Penanggungjawab Trauma Healing dari UMIKA saat dihubungi UMIKA Media.
“Syukron saya sampaikan kepada Ketua Panitia Kang Helmi Nugraha, Kang Rizki, Kang Aziz, Kang Fajar, Bang Jay, Kang Idris, Kang Hafidz, Umi Marini, Teh Nji, Teh Ani dan Relawan lainya yang sudah mensupport acara Trauma Healing. Taklupa kepda para Donatur, saya sampaikan Jazakumulloh khairon katsiron, semoga Alloh SWT me-ridhoinya.. Aamiin” pungkasnya..
