Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillah, shalawat serta salam atas Rasulillah, keluarganya, para sahabat, dan siapa saja yang mengikuti petunjuknya dengan baik hingga hari kiamat kelak. Amma ba’du.

Sumber : Foto penulis lulus S1 walaupun sudah berkeluarga

Setiap orang pasti mempunyai kisahnya masing-masing, ada yang mempunyai kisah yang sedih maupun bahagia. Nah kali kang Adi melalui UMIKA Media dalam Program “LEBIH DEKAT DENGAN USTADZ. KHARUL MU’MIN” dengan judul “From Zero To Hero”. Akan menceritakan perjalanan beliau hingga sampai titik saat ini. Mudah-mudahan dari kisah inspiratif dapat memberikan Inspirasi bagi pembaca UMIKA Media.
Beliau kelahiran Karawang pada tahun 1994. Keluarga beliau dari jalur Ayah adalah seorang pedagang baik dari pedagang martabak, baso dan juga roti bakar, sedangkan dari jalur ibu yaitu pendidik sekolah dasar, kepala sekolah dan penceramah.

Keluarga
Istri : Winda Ningsih
Anak:
1. Siti Aisyah
2. Maryam Al-mumin
3. Khalid Al-mumin

Pendidikan:

  • 1990-2005 : SDN Danawarih 01 Kec Balapulang Kab. Tegal
  • 2005-2008 : MTs.N Lebaksiuh Kab Tegal
  • 2008-2011 : SMA PGRI Cikampek
  • 2017-2021 : S1 PAI di STAI DR KHEZ Muttaqien Purwakarta.
  • 2021 – Sekarang : S2 PAI di STAI DR KHEZ Muttaqien Purwakarta.

Karir

  • Dosen
    STEI Bina Cipta Madani Karawang
    STKIP Pangeran Dharma Kusuma (Padhaku) Indramayu Kampus Cilamaya.
  • Guru MTs Bani Shalih Cikampek.
  • Tutor (Guru) PKBM (Sekolah kesetaraan paket A,B dan C) TSMD
  • Konsultan keluarga, kesehatan
  • Mengisi kajian di Masjid, Majlis Ta’lim dan sekolah
  • Menulis di Media

Perjuangan Saat Sekolah
Awal mula beliau meniti karir dari kelas 2 SMA di Karawang. Beliau awal mula adalah seorang pedagang roti bakar dan pukis di Cikampek kota. Setiap malam beliau berjualan sambil beliau sekolah.

Saat perjuangan beliau berjualan, beliau selalu mulai belanja kebutuhan dagangan setelah pulang sekolah. Ketika beliau membawa kardus untuk keperluan tempat belanja, ada teman yang membuli dengan menyebutkan “tukang rongsok”.

Bulian yang dilontarkan temannya tidak lantas membuat beliau patah semangat. Beliau tetap berjualan dengan sabar dan juga tetap fokus meniti karirnya. Dua tahun beliau menjalani hingga lulus SMA.

Perjuangan Saat Menikah
Setelah lulus SMA, beliau menikah dengan Istrinya Winda Ningsih. Menikahnya beliau pada umur 17 tahun dan istrinya 15 tahun membuat masyarakat berfikir negative bahwa beliau menikah karena hamil diluar nikah.

Namun ternyata beliau mempunyai anak saat usia pernikahan 2 tahun kemudian. Dengan seperti ini pandangan negative tentang pernikahan beliau menjadi terpatahkan.
Setelah menikah beliau mencoba kuliah di salah satu Universitas di Karawang untuk melanjutkan karir dimasa depannya. Namun karena masalah keuangan, beliau tidak bisa melanjukan kuliah.

Perjuangan Saat Menjadi Karyawan dan Penceramah.
Beliau masih tetap melanjutkan perjuangan di dunia wirasuwasta. Namun ujian kembali menerpa beliau sehingga beliau mulai meniti karir di perusahaan besar di Purwakarta. Awal mula beliau menjadi QC hingga diangkat menjadi karyawan tetap sebagai OB.

Selama menjadi OB beliau mencoba berjualan kembali seperti Martabak, Warung Nasi namun berkali-kali gagal dan meninggalkan hutang. Kemudian beliau mulai masuk kedalam dunia penceramah agama.

Ketika beliau masuk kedalam dunia penceramah, beliau mulai tertarik masuk kedalam dunia pendidikan sambil tetap melakukan ceramah, namun ketika beliau ingin bergabung di lembaga pendidikan pasti menginginkan ijasah S1.

Karena itu beliau mulai berfikir untuk berkuliah. Beliau kuliah di salah satu kampus yang terdekat namun perkuliahan dihari Jum’at dan Sabtu mengharuskan beliau keluar dari tempat bekerjanya.

Dengan pembahasan yang panjang bersama istri, beliuapun keluar dari pabrik tanpa pesangon sedikitpun bahkan uang gajinya di potong karena sering tidak masuk kerja. Walaupun tidak mendapatkan pesangon beliau dan istri tetap keluar dari perusahaan tempat bekerja karena yakin rezeki Allah pasti tidak tertukar.

Perjuangan Saat Kuliah
Waktu berlalu, akhirnya beliau fokus untuk kuliah dan juga menjadi penceramah. Hidup tidak semudah yang dibayangkan, karena keuangan yang biasanya didapat dari perusahaan kini harus berjuang untuk mencukupi kebutuhan istri dan anak-anaknya.
Selama masa kuliah yang membutuhkan biaya, beliau memutuskan untuk menjadi Driver Online selama 1 tahun. Selama menjadi Ojol, penghasilan beliau berlipa ganda karena beliau mencari orderan didaerah Jakarta.

Lagi-lagi beliau mengalami musibah karena adanya Covid 19 membuat orderan menurun drastis. Beliau tidak menyerah, kemudian beliau mencoba bisnis jualan Baso di sebuah ruko.

Namun karena covid larangan adanya kerumunan dan makan ditempat, warung beliaupun bangkrut. Setelah bangkrut beliau mulai bekerja sebagai kurir paket yang ada di karawang.
Namun saat menjadi kurir yang bekerja siang dan malam, membuat tugas-tuga kuliah beliau terbengkalai. Akhirnya beliau mengundurkan diri dan mencari pekerjaan sebagai Guru di salah satu SMP swasta.

Saat menjadi guru beliau mulai sedikit sejalan dengan masa kuliah yang sedang dijalani. Karena beliau trampil dalam bekerja, beliau dijadikan sebagai guru kelas, wakil kepala sekolah bagian kesiswaan, team PPDB hingga Team akreditasi sekolah.

Perjuangan Saat Ini
Tidak hanya sampai disitu beliau melanjutkan kuliah S2 untuk terus meningkatkan karirnya. Karena keterampilan beliau, belum lulus S2 ada 2 kampus yang meminta beliau untuk mengembangkan kampus.

Akhirnya beliau mengundurkan diri dari sekolah sebelumnya karena aturan di lembaga sekolah melarang untuk mengajar di beberapa lembaga. Setelah beliau masuk kedunia dosen, beliau mulai bisa mengisi lagi di sekolah-sekolah dan juga Majlis ta’lim hinga masjid ke masjid hingga sekarang.

Kegiatan yang beliau jalani saat ini :
1. Dosen di 2 kampus
2. Konsultan keluarga, kesehatan dan karir
3. Mengisi Kajian di Masjid, Majlis Ta’lim dan Sekolah-sekolah
4. Menulis di Media

Dengan perjuangan baliau hingga saat ini, beliau masih mempunyai cita-cita menjadi Guru Besar (gelar Prof.) Di Perguruan Tinggi Negri nantinya. Semoga apa yang dicita-citakaan beliau menjadi tercapai dan bisa memberikan manfaat untuk masyarakat luas. Aamiin.

Semoga Bermanfaat,

By

Kang Adi Suryadi, S.Kom