Keluarga merupakan komponen masyarakat yang paling kecil namun dapat memberikan pengaruh yang besar bagi masyarakat luas. Salah satu indikator keberhasilan perekonomian suatu negara adalah keluarga yang sehat secara finansial.
Agar dapat memiliki masyarakat yang sejahtera secara finansial, maka perlu menguatkan keuangan keluarga dengan cara menjalankan pengelolaan keuangan keluarga yang baik.
Aspek keuangan merupakan komponen penting didalam keluarga, karena keungan adalah syarat utama agar bisa membeli kebutuhan sandang, pangan dan papan. Maka dari itu berikut penulis uraikan bagaimana management keuangan keluarga agar meningkatkan ekonomi keluarga.
Pengertian Management Keuangan Keluarga
Management biasanya sering diartikan sebagai pengelolaan. Pengelolaan keuangan rumah tangga adalah proses mencapai tujuan melalui pengelolaan keuangan yang terstruktur dan tepat.
Banyak rumah tangga yang belum mempunyai perencanaan keuangan untuk mencapai tujuan keuangannya, mereka selalu berharap masa depan selalu baik atau mereka pasrah.
Memang tidak mungkin untuk merencanakan semua tetapi dengan perencanaan yang baik, setidaknya setiap keluarga mempunyai kesempatan membuat keputusan yang lebih tepat agar hasilnya lebih baik, sehingga baik sekali jika setiap rumah tangga memiliki pengelolaan keuangan rumah tangga yang baik.
Pengalaman Penulis Dalam Memperbaiki Ekonomi Keluarga Dari Pedagang, karyawan sampai dosen dan pengisi kajian
Fungsi Management Keuangan Keluarga
Dalam hal keuangan keluarga sangat dibutuhkan sebuah pola pengelolaan dimana masing-masing individu dalam rumah tangga (suami dan istri) memiliki hak dan kewajibannya masing-masing.
Dengan pembagian pembagian tanggung jawab serta diskusi yang mendalam dapat meringankan persoalan yang mungkin timbul di masa depan. Menurut ajaran agama Islam secara fitrah kewajiban dalam memberi nafkah/ kebutuhan merupakan tanggung jawab suami.
Namun, dalam praktiknya harus dilakukan keterbukaan antara pasangan keluarga tentang dari mana dan berapa besar penghasilan yang diperoleh oleh suami, sehingga ibu rumah tangga akan tergerak untuk berusaha mengelola pendapatan suami sebaik mungkin dalam memenuhi segala kebutuhan keluarga.
Komitmen juga merupakan hal sangat penting sekali dilakukan antara suami dan istri dalam pengelolaan keuangan agar tidak terjadi miskomunikasi yang dapat menimbulkan pertengkaran dalam rumah tangga tersebut.
Managemnet Keuangan Yang Ideal
Manajemen keuangan keluarga islami harus dilandasi prinsip keyakinan bahwa penentu dan pemberi rezki adalah Allah dengan usaha yang diniati untuk memenuhi kebutuhan keluarga agar dapat beribadah dengan khusyu.
Sehingga memiliki komitmen dan prioritas penghasilan halal yang membawa berkah dan menghindari penghasilan haram yang membawa petaka. Allah telah menegaskan bahwa bekerja itu hendaknya sesuai dengan batas-batas kemampuan manusia (QS. Al-Baqarah:286).
Dalam management keuangan keluarga yang ideal adalah dengan mencari penghasilan harian, bulanan, tiga bulanan, enam bulan dan tahunan. Dengan keluarga mencari finansial yang bisa diolah oleh keluarga.
Dengan penghasilan itulah sebuah keluarga bisa dikatakan sebagai keluarga yang sejahtera. Selain penghasilan ada juga pengeluaran, usahakan dalam setiap penghasilan disisihkan untuk uang simpanan ketika keuangan menurun, uang kesehatan, uang rekreasi uang pendidikan anak, uang hari tua dan uang pembelian kebutuhan dimasa depan.
Dengan mengatur keuangan dari aspek penghasilan dan pengeluaran yang baik diharapkan setiap keluarga bisa memperbaiki ekonomi lebih baik lagi. Dengan memperbaiki ekonomi keluarga adalah usaha yang baik untuk memperbaiki perekenomian masyarakat Indonesia.
Wallahua’lam
Referensi:
- Linda Rambu and others, ‘Edukasi Manajemen Keuangan Keluarga Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Mbatakapidu Kabupaten Sumba Timur’, 3.4 (2022), 608–16 <https://doi.org/10.31949/jb.v3i4.3019>.
- Machmud Al Amrie, Adi Aspian Nur, and Dedik Wiryawan, ‘Manajemen Dan Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga Di Desa Sajau Tanjung Selor’, 4874 (2019), 9–14.
- M Arsyil Azhim Arsyil, Muhammad Iqbal Fasa, and Prof Suharto, ‘Implementasi Manajemen Keuangan Keluarga Di Masa Pandemi Covid-19 Dengan Perspektif Ekonomi Syariah’, Journal of Law, Administration, and Social Science, 2.1 (2022), 13–21 <https://doi.org/10.54957/jolas.v2i1.123>.
- Rahma Nurzianti and Ainiah, ‘Pengelolaan Keuangan Keluarga Di Komunitas Soloh Takengon’, Catimore: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1.1 (2022), 28–33 <https://doi.org/10.56921/cpkm.v1i1.8>.
- Nur Af’idatul Husna and Lutfi Lutfi, ‘Perilaku Pengelolaan Keuangan Keluarga: Peran Moderasi Pendapatan’, Jurnal Samudra Ekonomi Dan Bisnis, 13.1 (2021), 15–27 <https://doi.org/10.33059/jseb.v13i1.3349>.
***
Tentang Penulis
Judul asli artikel “MANAGEMENT KEUANGAN KELUARGA“ ditulis oleh Ustadz A Khaerul Mu’min, S.Pd. beliau juga Konsultan Keluarga, Kesehatan dan Karir, Dosen Pendidikan Agama Islam serta Penulis Karya Ilmiah.
Bagi yang mau konsultasi keluarga, kesehatan dan karir hubungi :
Laki-laki : +62857-1513-1978
Perempuan : +62855-1777-251