Perselingkuhan merupakan hubungan antara seseorang yang telah menikah dengan orang lain yang tidak merupakan pasangan yang sah, hubungan tersebut dapat sedikit pada hubungan emosional yang sangat dekat atau juga melibatkan hubungan seksual.
Penelitian yang dilakukan oleh Hawari (2002) mengatakan bahwa penyebab terjadinya keretakan dalam pernikahan dikarenakan perselingkuhan, 90% lebih banyak suami yang melakukan perselingkuhan, sedangkan istri hanya 10%.
Hasil survei sebuah aplikasi rekan kencan menemukan sekitar 40% Pria maupun Wanita Indonesia pernah berselingkuh dari pasangannya. Melakukan pencegahan perselingkuhan adalah cara yang baik agar tidak terjadi perselinguhan.
Tanda-Tanda Suami Selingkuh.
- Penampilan
Suami yang ada indikasi berselingkuh, dia akan sedikit-demi sedikit merubah penampilan, baik dari pakaian, minyak wangi dan juga badannya. Indikasi karakter seperti ini biasanya diakrenakan ada perempuan yang ingin suami dekati.
Jika suami sudah mulai merubah penampilan, maka istri harus menelusuri apakah perubahan penampilan hanya hari-hari tertentu atau memang setiap hari. Telusuri juga orang-orang yang ada disekitar suami, apakah ada tanda-tanda mencurigakan atau tidak, jika tidak mencurigakan, maka tidak perlu dipermasalahkan. - Mengunci Hp
Ponsel yang terkunci merupakan awal mula terjadi perselingkuhan. Suami akan lebih leluasa chating dengan wanita selain istrinya karena istri tidak bisa membuka ponsel suami. Maka dari itu, minta izinlah suami untuk mengecek apakah ada sesuatu yang mencurigakan dalam hanphone suami atau tidak. - Berkurangnya Hubungan Biologis
Sebagaimana dijelaskan oleh penulis penyebab perseligkuhan adalah kurangnya hubungan biologis. Suami yang dalam hal hubungan biologis bisa dianalisa apakah suami sedang melakukan selingkuh atau tidaknya.
Hubungan biologis berkurang bisa karena ada trauma, rasa jengkel atau memang sudah mulai mempunyai selingkuhan sehingga suami membutuhkan isrri lagi dalam berhubungan biologis. - Kedekatan Dengan Keluarga Berkurang
Sebaik-baiknya suami adalah selalu dekat dengan keuarganya, jika suami biasanya dekat dengan anak istri kemudian berubah lebih sering jauh dari anak isri, maka bisa jadi sudah mulai ada seseorang yang membuat suami betah diluar rumah.
Pada poin ini, istri harus mengidentifikasi apakah benar suami mulai berkurang kedekatan karena pekerjaan atau memang ada faktor lain. Jika suami memang alasan pekerjaan yang harus diselesaikan, maka seharusnya isrti lebih mengerti suaminya.
Sikap Istri Yang Suaminya Berubah
Melihat perubahan yang terjadi pada suami tidak lantas menjadi jawaban bahwa suami berselingkuh, bisa jadi suami berubah karena kurangnya komunikasi antara suami istri sehingga suami mulai berubah karakter.
Tanyakan kepada suami alasan-alasan perubahan pada sikap suami dengan baik dan lemah lembut. Awali kata maaf pada percakapan suami istri sebelum menanyakan perihal alasan mengapa suami berubah sikap.
Wallahua’lam
Referensi:
- Ginanjar, A.S. (2009). Proses Healing Pada Istri Yang Mengalami Perselingkuhan Suami, Jurnal MAKARA, SOSIAL HUMANIORA, VOL. 13, NO. 1, JULI 2009: 66-76
- Hawari, D. (2002). Love Affair (perselingkuhan) Prevensi dan Solusi.jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
***
Tentang Penulis
Judul asli artikel “CIRI-CIRI SUAMI SELINGKUH” ditulis oleh Ustadz A Khaerul Mu’min, M.Pd. beliau juga Konsultan Keluarga, Kesehatan dan Karir, Dosen STEI Bina Cipta Madani Karawang serta Penulis Karya Ilmiah
