Berawal pada tahun 1972 ketika belanda masih menjajah Indonesia. Beberapa orang elit dan besar kalangan eropa ketika itu mendirikan sebuah organisasi gelap bernama Freemasonry serta mencoba menyebarkan sebuah ajaran theosofi di Indonesia. Freemasonry sendiri merupakan sistem yahudi internasional yang sangat berbahaya bagi agama dan bangsa, terutama bagi bangsa Indonesia sendiri.

Freemasonry merupakan sebuah organisasi rahasia dunia yang sangat tertutup, tidak diketahui pasti kapan organisasi rahasia ini mulai terbentuk, tapi bisa diperkirakan lahir pada akhir abad 16 atau awal abad 17 lalu. Mereka membangun jaringan persatuan serta menyebarkan paham theosofi. Paham theosofi sendiri adalah sebuah ajaran atau doktrin filsafat agama dan mististisme yang mengedepan persatuan dan kebenaran semua agama (pluralisme). Theosofi ini merupakan ajaran kebatinan yahudi yang berkaitan langsung dengan prinsip kemasonan. Jadi tidak heran, freemason menyebarkan paham ini. Bagi keduanya agama dianggap sebagai penghambat dalan menuju satu kesatuan, sehingga freemason sendiri ingin mengahpus agama seluruhnya. Freemason menggunakan theosofi sebagai jaringan kebatinan. Pada masa itu aktivis theosofi juga aktivis Freemasonry. Dan cita-cita Theosof pun sama dengan freemason yaitu membangun sebuah kesatuan hidup dengan menghindari pemisah kesatuan. Pemisah kesatuan yang dimaksud adalah agama.

Dikutip dari situs Hidayatullah, Dr. Muhammad Anis Thoha menjelaskan bahwa ajaran Theosofi adalah sebuah aliran Pluralisme agama yang menganggap setiap agama memiliki asas sama dalam kebenaran dan keyakinan. Dan Theosofi ini terbentuk dengan tujuan agar merangkul semua kebenaran pada setiap agama untuk mendapatkan kebenaran mutlak bahkan melampaui agama itu sendiri. Ajaran theosofi sangat berkembang pesat kala itu di Indonesia, hal itu dapat dilihat dengan hadirnya sebuah majalah berjudul “THEOSOFI INDONESIA”.

Kemudian terbentuknya Persatuan warga thesosofi Indonesia (Perwathin) pada tahun 1875 seperti mana dalam majalah THEOSOFI dijelaskan bahwa kelompok ini tidak memihak satu aliran dan paham apapun juga, terdiri dari anggota yang mencari kebenaran. (1) Perwathin ini bertujuan mengadakan inti persaudaraan antar sesama manusia dengan tidak memandang perbedaan bangsa, kepercayaan, kelamin, kaum atau warna kulit. (2) memajukan pelajaran mencari persamaan didalam agama-agama, filsafat, dan ilmu pengetahuan. (3) menyelidiki hukum-hukum alam yang belum dapat diterangkan dan kekuatan-kekuatan didalam manusia yang masih terpendam.

Kembali ke Freemasonry, dikutip dari situs Wikipedia, Freemasonry merupakan organisasi yahudi terbesar dengan beraneka ragam diseluruh dunia dengan jumlah anggota diperkirakan sebanyak 6 juta orang, termasuk 150000 orang dibawah yurisdiksi Loji besar skotlandia dan loji Besar Irlandia, lebih dari seperempat juga orang dibawah yurisdiksi loji besar bersatu inggris dan kurang dari dua juta orang di Amerika Serikat.

Kita sering mendengar bahwa organisasi Freemasonry ini dikendalikan seseorang yang dikenal dengan loji mason. Apa itu loji mason? Loji mason merupakan sebuah unit pelaksana kegiatan freemasonry layaknya pendeta. Jadi setiap mereka yang telah bergabung kedalam organisasi ini mereka akan disebut loji, setiap loji berpegang teguh dengan dasar freemason.

Loji-loji bawah dikendalikan oleh loji besar. Dan loji besar ini merupakan kaki tangan pimpinan utama. Loji besar biasanya terdiri dari orang-orang yahudi dengan status tinggi, ningrat, bangsawan dan berpengaruh. Para mason yang telah menjadi Loji akan sering melakukan rapat dengan tujuan-tujuan tertentu salah satunya masalah dana amal dan pembetukkan tatanan dunia baru (The New World Order). Mereka juga mempengaruhi sistem kehidupan terutama hiburan dengan tujuan mempengaruhi dan menghancurkan pikiran dan pandangan umat yang beragama untuk kepentingan mereka sendiri.

Lalu apa bahaya organisasi ini dalam padangan agama, terutama Islam sendiri?

Sudah jelas bahwa organisasi ini rahasia, rahasia organisasi ini sangat terjaga, hal itu dapat diketahui ketika mereka melakukan pertemuan tertutup dan sistem ketat dalam memilih anggota baru. Organisasi ini tidak beragama dan tidak juga berpandangan agama. sebaliknya, organisasi ini sangat mengancam keberadaan agama baik Islam ataupun kristiani karena mereka ingin memusnahkannya.

Syaikh Nashir bin Abdil Karim Al-‘Aql perna ditanyakan bagaimana pengaruh freemason ini dan juga dampak negatif terhadap agama. Beliau menjelaskan bahwa Freemason merupakan gerakan bawah tanah (Underground) orang yahudi, yang melakukan aktivitas tersebunyi untuk menyokong kebutuhan dan maslahah para pembesar yahudi di seluruh dunia mereka juga merintis pendirian negara yahudi yang disebat dengan The Great Israel. Organisasi ini melakukan manuver politik diantaranya:

1. Membangun masyarakat yang Internasional yang tanpa menujukkan tendensi agama, namun dibawah kepemimpinan kaum yahudi agar mudah menguasai mereka ketika berdirinya negara the Great Israel.

2. Memerangi kaum Muslimin juga kaum Nasrani serta menyokong negara-negara atheis. Adapun agama-agama yang lain, mereka tidak berminat mengusiknya.

3. Tujuan utama mereka adalah mendirikan negara The Great Israel serta menobatkan raja yahudi di yerussalem sebagai keturunan Nabi Daud, menurut klaim mereka. Lalu para raja itu di-set untuk menguasai dunia Internasional dan mereka sangat dielu-elukan. Contohnya orang yahudi menyebut para raja itu dengan sebutan Sya’abullah al-Mukhtar (Hamba-Hamba Allah yang terpilih).

Mereka juga memiliki tujuan merusak moral anak muda dengan kesenangan melalui media global layaknya mereka menguasai ekonomi dunia . ketika misi mereka berhasil, maka mereka akan mudah menguasai dan menagarahkan kaum muda sesuai keinginan mereka. Kita dapat melihat bahwa kaum yahudi banyak menguasai ekonomi dunia itu karena mereka melakukan kecurangan, kelicikkan dan culas pada banyak perusahaan dengan permainan-permainan mereka.

Organisasi Freemasons ini didirikan juga dengan tujuan menghapus ajaran atau pengaruh agama dalam kehidupan manusia dan berada dalam satu kesatuan tanpa dinganggu oleh doktrin agama manapun. Sehingga umat manusia secara bebas dalam menentukan jalan hidup dan ruang aman bagi mereka untuk berpandagan. Begitupula dalam memberikan kritikan. Mereka membuat tatanan sendiri dan sangat rahasia mereka juga melakukan konspirasi-konspirasi dan mengadopsi simbol Illuminati.

Bagaimanakah gerakan Freemason serta peninggalannya di Indonesia?

Bangunan Freemason di Malang
Di Indonesia gerakan Freemason dianggap illegal dan cukup meresahkan masyarakat. Indonesia sudah pernah dihantui dengan gerakan Freemason ini pada tahun- tahun sebelum kemerdekaan tepatnya pada masa penjajahan Belanda. Mereka dikenal dengan kelompok gelap dan pemuja setan. Awalnya organisasi ini hanya dipenuhi oleh orang eropa. Kemudian tahun berikutnya baru dipenuhi oleh kaum pribumi Indonesia dari kalangan nigrat dan elit. Loji Freemason Indonesia sering melakukan pertemuan dengan loji Internasional di gedung yang telah mereka dirikan. Ada beberapa bangunan yang dulunya merupakan bekas loji Freemason, Salah satu bekas gedung kemasonan itu adalah gedung yang sekarang menjadi sebuah hotel di Malang yaitu The Shalimar hotel. Kemudian di Bandung juga sebuah bangunan yang diyakini bekas Freemason bahkan dikatakan “Rumah Setan” oleh masyarakat Bandung.

Foto klasik mengenai perkumpulan Freemason di Indonesia, terlihat ada jalinan hubungan antara kesultanan dan Loji Mataram

Kebenaran itu berdasarkan kesaksian dari seorang pria 90 tahun akan bangunan Freemason tersebut. Bangunan tersebut dinamakan Loji Sint Jan. mengapa dikatakan Rumah Setan? Karna disini dulunya dianggap sebagai tempat pemujaan setan ala tarekat kemasonan oleh Belanda. kini bangunan ini telah lama tiada dan dibongkar pada masa pemerintahan soekarno dan kini sudah menjadi lahan untuk Masjid Al-Ukhuwah dan pusat keagamaan di kota kembang itu.

Bangunan Loji Sint Jan di Bandung merupakan bangunan lama pertemuan dan ritual para manson di Bandung. orang Bandung kala itu menganggap ini sebagai “Rumah Setan” dikarenakan didalamnya ritual penyembah setan oleh para Freemasonry

Kemudian di Jakarta sendiri aktivitas mereka dulu ada dibangunan yang sekarang masih difungsikan sebagai museum Taman Prasasti, kantor BAPENNAS dan Kimia Farma. Nampak jelas dalam foto lama teradap simbol/logo Kemasonan atau Iluminati seperti lantai bermotif papan catur.

Organisasi Freemasonry di Indonesia dibubarkan melalui peraturan presiden soekarno pada tahun 1961 dan penerbitan peraturan presiden nomor 264 tahun 1962. Soekarno beralasan asas dan tujuan lembaga-lembaga tersebut tidak sesuai dengan kepribadian Indonesia. Kemudian keberadaan loji Agung Indonesia dan enam organisasi lainnya dapat menghambat penyelesaian revolusi dan sosialisme berdasarkan penetapan presiden Nomor 2 tahun 1962.

Namun pada tahun 2000, Gus dur melakukan pencabutan keppres terhadap larangan kemasonan di Indonesia. Maka organisasi ini pun tidak lagi berstatus terlarang di Indonesia.

Bagaimana Penampakkan Freemasonry sekarang ini?

Di dunia Internasional gerakan Freemasonry bukan hanya dikatakan kelompok rahasia dan tertutup. Sudah banyaj yang mengetahui pergerakan dari organisasi ini. organisasi ini banyak sekalk mengambil peran seperti memberikan sumbangsih sosial. Mereka semakin eksis di dunia Internasional bahkan mereka telah berani menampakkan diri secara terang-terangan kepada publik, masih menguasai seluruh tatanan hidup dunia seperti perekonomian. Mereka terus melakukan perekrutan anggota baru, kalangan elit dan kaya banyak mengikuti mereka.

Mereka sering menampakkan diri melalui yayasan amal freemason membantu kepentingan pribadi mereka dan publik dengan tujuan tertentu. contohnya seperti pada majalah Freemasonry Today (FMT).

Pembuatan Film “Discover Freemasonry”. para lodge dan manson mulai terbuka kepada publik menampakkan eksistensi mereka, kegiatan serta ritual mereka kepada publik agar publik mengenal mereka sebagai organisasi sosial dan amal tertua.

Hal ini terus menjadi kewaspadaan kita umat beragama, terutama Islam, mereka akan tetap ada dan makin besar. Bahkan dulunya kita mengenal mereka adalah gerakan rahasia. Kini mereka telah menampakkan wujud secara jelas, mencari perhatian dunia bahwa mereka baik. mereka terus mencari upaya menghancurkan kita melalui langkah terbaik. baik, melalui ekonomi dan lainnya tanpa kita sadari. Semoga dengan tulisan ini mampu membuka pikiran kita, dan terus membangun kewaspadaan diri. Mereka memiliki visi dan misi yang sama dengan Zionisme yaitu mendirikan tatanan dunia baru (The New World Order) bahkan mendukung pendirian kembali bait Solomo di Komplek Masjidil Aqsa. Hal itu dapat dilihat dari simbol yang digunakan oleh Freemasonry.

Wallahu ‘Alam Bis Showab.

Sumber