Ketika mendengar pola asuh tentunya para pembaca UMIKA Media sudah mengenal apa itu pola asuh orang tua. Dalam artikel ini penulis akan menjelaskan lagi masalah pola asuh orang tua salah satunya adalah pola asuh orang tua permisif.

Pola asuh merupakan pondasi awal pembentukan keperibadian anak yang di dapat dari orang tua. Pola asuh permisif adalah adanya sikap yang longgar/bebas dari orang tua. Orang tua tidak banyak mengatur, tidak banyak mengontrol dan juga tidak banyak memimbing.Anak di beri kebebasan untuk mengatur dirinya sendiri.

Pengertian Pola Asuh Permisif
Pola asuh permisif adalah pola asuh orang tua pada anak dalam rangka membentuk kepribadian anak dengan cara memberikan pengawasan yang sangat longgar dan memberikan kesempatan pada anaknya untuk melakukan sesuatu tanpa pengawasan yang cukup darinya.

Adapun kecenderungan orang tua tidak menegur atau memperingatkan anak apabila anak sedang dalam bahaya, dan sangat sedikit bimbingan yang diberikan oleh mereka. Sifat-sikap dimiliki orang tua adalah hangat sehingga sering kali disukai oleh anak.
Pola asuh orang tua permisif menurut Baumrind (2022) mengungkapkan bahwa orang tua dengan pola asuh permisif berusaha berperilaku tidak menghukum, menerima keinginan dan tindakan anak.

Pola asuh permisif yang diterapkan orang tua pengganti ditandai lebih memanjakan anak dengan memenuhi setiap permintaan dan keinginannya meskipun sebenarnya tidak begitu penting seperti meminta dibelikan mainan, gadget, uang jajan lebih, dan pulsa.

Pengasuh juga memanjakan anak dengan menyiapkan segala kebutuhan dan keperluannya karena beberapa anak dianggap belum bisa mandiri. Saleh (2021) mengungkapkan bahwa peningkatan kemandirian anak tergantung pada tingkat pengasuhan yang ditetapkan karena ucapan serta tindakan orang tua mempengaruhi keputusan anak sehingga anak nyaman berada didekatnya.

Pola asuh permisif pada intinya yang kita kenal adalah pola asuh orang tua terletak pada memanjakan anak. Jika anak meminta sesuatu, orang tua akan memberikan apapun yang diinginkan anak dengan alasan “kasian”.

Sehingga pola asuh ini akan banyak disukai oleh anak. Pola asuh ini biasanya ada pada ibu namun lebih banyak sifat pola asuh ini ada pada ayah. Karena selama penulis menemukan masalah pola asuh, maka yang paling banyak berpengaruh adalah pola asuh ayah kepada anaknya.

Uraian diatas adalah inti dari penjelasan masalah pola asuh orang tua permisif. In Sya Allah akan diuraikan juga bagaimana ciri-ciri pola asuh orang tua permisif beserta positif negative dari pola asuh permisif.

Kesimpulan
Pola asuh merupakan pondasi awal pembentukan keperibadian anak yang di dapat dari orang tua. Dengan orang tua yang banyak belajar dan mengenal pola asuh, akan membuat orang tua banyak refrensi untuk mendidik anak, sehingga mendidik anak dengan cara yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan anak.

Referensi:

  1. Aliyah Rasyid Baswedan, Wanita Karier & Pendidikan Anak, ed. by Ilmu Girl Yogyakarta (Yogyakarta, 2015), hlm 103-104.
  2. Al-Tridhonanto dan Beranda Agency, Mengembangkan Pola Asuh Demokratis, ed. by PT Gramedia (Jakarta, 2014),hlm 14.
  3. Surrotul Hasanah, ‘DAMPAK POLA ASUH TERHADAP PEMBENTUKAN PERILAKU ANAK TKW’, E-Journal Jurnal Pendidikan Sosiologi Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Sejarah, Sosiologi Dan Perpustakaan (Volume 4 Nomor 3 Tahun 2022), 4.1 (2022), 24–35.

 

***

Tentang Penulis
Judul asli artikel “MEMAHAMI POLA ASUH ORANG TUA PERMISIF (MEMANJAKAN)“ ditulis oleh Ustadz A Khaerul Mu’min, S.Pd. beliau juga Konsultan Keluarga, Kesehatan dan Karir, Dosen Pendidikan Agama Islam serta Penulis Karya Ilmiah
Bagi yang mau konsultasi keluarga, kesehatan dan karir hubungi :

Laki-laki : +62857-1513-1978
Perempuan : +62855-1777-251