Beberapa waktu Indonesia dikejutkan oleh sosok Bima yang viral karena mengkritik pemerintahan Lampung yang memang dalam segi jalan tidak bisa dirasakan oleh rakyat, sehingga jalan Lampung dibeberapa titik rusak parah dan tidak segera diperbaiki.

Pada postingannya membuat pemerintah Lampung mulai bekerja keras untuk memperbaiki jalan Lampung terutama saat presiden akan berkunjung. Fenomena ini menunjuan kekuatan medsos sangat mempunyai pengaruh besar dalam pembangunan di Indonesia.

Namun pada akhirnya pada postingan wawancara dengan dr Ricard perkataan Bima yang mengatakan bahwa “Indonesia mempunyai Masa depan yang tidak bagus” membuat penulis tidak setuju dengan pemikiran ini.

Dalam penjelasan Bima mengatakan karena banyak koruptor sehingga susah Indonesia untuk maju. Perkataan ini penulis kurang  simpatik pada Bima dan bahkan membuat penulis memahami karakter Bima yang sebenarnya. Lalu bagaimana pemahaman yang harus kita lakukan? Berikut penjelasanya.

Nilai Perjuangan Dalam Islam
Berjuang di Indonesia dan memajukan Indonesia termasuk perbuatan yang disunnakan Nabi, karena pengertian Sunnah adalah semua perbuatan, perkataan dan juga persetujuan atau diamnya Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam.

Tindakan Rasulullah saat Islam muncul adalah saat Nabi berada di Mekkah dan keadaan Mekah dikuasai oleh orang-orang Qurais yang mempunyai kekuatan paling berkuasa di Mekkah. Saat Rasulullah diperintahkan untuk hijrah dan mengumpulkan kekuatan di Madinah, kemudian setelah kekuatan Islam kuat, Nabi dan para Sahabat kembali membebaskan Mekkah.

Selain dari contoh Nabi, istilah perjuangan atau Jihad juga melekat pada seseorang yang mempertahankan tanah airnya dari penjajah. Jihad mempunyai persyaratan tertentu, diantaranya perang tersebut harus bersifat defensive atau membela diri, untuk menghilangkan fitnah, menciptakan perdamaian dan mewujudkan kebajikan dan keadilan.

Perang juga tidak dibenarkan apabila dilakukan untuk memaksakan ajaran Islam kepada yang bukan Islam, untuk tujuan perbudakan, penjajahan, dan perampasan harta kekayaan. Dalam hal ini ketika kita mempertahankan Indonesia berarti kita sudah masuk dalam jihad mempertahankan tanah air.

Karakter Pengecut
Pada kesimpulanya apa yang dikatakan Bima Lampung adalah bukti bahwa sebenarnya karakter pengecut yang tidak mau berjuang, buktinya dalam konten selanjutnya Bima hanya ingin mendapatkan uang dari siaran langsungnya dan membuat gaduh Indonesia.

Analisis penulis cara Bima berbicara karena Bima adalah orang yang dimanjakan oleh orang tuanya. Karena Bima kuliah dibiayai orang tuanya, bahkan hidup di Australia tidak bekerja, artinya sifat manja melekat pada Bima Lampung.

Berbeda dengan Maudy Ayunda yang benar-benar bersekolah dengan perjuangan, tutur kata dan cara menghormati sangat khas, sehingga bisa dilihat kualitas Bima dengan Maudy. Pada dasarnya para pembaca tulisan ini tetaplah semangat dan jangan mudah terpengaruh perkataan dari orang-orang  yang belum jelas kualitas keilmuanya.

Jangan pernah menyerah memajukan Indonesia, walaupun banyak koruptor tetaplah berjuang dengan niat jihad mempertahankan tanah air dari para penjajah.

Wallahua’lam.

Referensi:

  1. Abdul Fatah Idris, Hadis-Hadis Prediktif Dan Teknis (Studi Pemikiran Fazlur Rahman), (Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2002), hlm. 16
  2. Syaikh Syafiyyurrahman Al-Mubarakfuri, Sirah Nabawiyah, terj. Agus Suwandi (Jakarta: Ummul Qura, 2016), 698.
  3. Muahammad Mutawalli al-Sya’rowi. Jihad dalam Islam, (Jakarta: Republika Penerbit, 2011), p.2-3.

***

Tentang Penulis
Judul asli artikel “KRITIKAN PEMIKIRAN BIMA LAMPUNG VIRAL “Indonesia Mempunyai Masa Depan Tidak Bagus” ditulis oleh Ustadz A Khaerul Mu’min, M.Pd. beliau juga Konsultan Keluarga, Kesehatan dan Karir, Dosen STEI Bina Cipta Madani Karawang serta Penulis Karya Ilmiah

Bagi yang mau konsultasi keluarga, kesehatan dan karir hubungi :

Laki-laki : +62857-1513-1978
Perempuan : +62855-1777-251